Perancang Busana Indonesia Terseret Jual Beli Organ Manusia, Polri Surati Interpol Brasil dan Singapura

- 25 Februari 2022, 22:11 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News/Divhumas Polri).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News/Divhumas Polri). /

SUARA TERNATE - Nama Arnold Putra, seorang perancang busana Indonesia kini ramai diperbincangkan. Ini setelah sang desainer ternama itu terseret kasus jual beli organ manusia.

Hal ini terungkap setelah Polisi Federal Brasil melakukan penggerebekan besar-besaran di Laboratorium Amazonas State University (AEUl) di Kota Manaus, dalam rangka pemberantasan perdagangan manusia termasuk organ manusia.

Dalam penggrebekan itu, Kepolisian Federal Brasil menemukan ada paket berisi organ-organ manusia berupa tangan, dengan tiga paket plasenta yang sudah diawetkan dikirim dari Brasil ke Singapura.

Baca Juga: Data Terkini Dampak Gempa 6,1 di Sumbar: 7 Meninggal, 85 Luka, 5.000 Mengungsi

Otoritas Brazil menyampaikan, organ-organ yang diketahui dipesan oleh seorang perancang busana Indonesia Arnold Putra.

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Polisi Federal Brasil, organ-organ itu diawetkan oleh seorang profesor anatomi menggunakan metode yang dikenal sebagai plastinasi yakni menggantikan cairan dan lemak tubuh dengan bahan-bahan seperti silikon dan epoksi.

Baca Juga: Berkedok Arisan Online, Isteri Polisi Tipu 113 Orang, Kerugian Mencapai Rp8,8 Miliar, Suami Pun Turut Diusut

"Laboratorium anatomi universitas setempat melakukan ekstraksi cairan tubuh," bunyi pernyataan polisi.

"Ada indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura," tulis pihak kepolisian dikutip dari VICE World News.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Vice World News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x