Baca Juga: Merespon Pemberitaan Media Israel, Retno Marsudi: Indonesia akan Terus Bersama Rakyat Palestina
Seorang narasumber yang mengetahui kasus tersebut mengatakan bahwa Maldonado telah terdaftar dalam program perlindungan negara bagi jurnalis, termasuk penyediaan pengawasan polisi terhadap rumahnya.
Maldonado merupakan jurnalis kedua yang terbunuh di daerah yang sama dalam sepekan. Peristiwa itu menyoroti status Meksiko sebagai salah satu negara yang paling mematikan bagi jurnalis di luar zona perang.
Dari 2000 hingga 2021, kelompok pembela hak asasi manusia bernama Article 19 telah mencatat 145 pembunuhan jurnalis di Meksiko, dengan tujuh orang jurnalis dibunuh pada 2021.
Baca Juga: Akibat Kritik Presiden, Pemerintah Tutup Stasiun Televisi Tak Berlisensi di Tunisia
Pembunuhan Maldonado terjadi kurang dari seminggu setelah para pejabat melaporkan bahwa jurnalis foto Meksiko Margarito Martinez (49 tahun) meninggal setelah kepalanya ditembak di luar rumahnya di Tijuana.
Maldonado adalah jurnalis ketiga yang terbunuh tahun ini di Meksiko.***