Jurnalis Perempuan Meksiko Tewas Ditembak, Sebelumnya Sempat Mengadu ke Presiden

- 25 Januari 2022, 12:49 WIB
Seorang warga mengabadikan tumpukan foto wartawan Meksiko yang menjadi korban pembunuhan.
Seorang warga mengabadikan tumpukan foto wartawan Meksiko yang menjadi korban pembunuhan. /Edgard Garrido/REUTERS

SUARA TERNATE - Jurnalis perempuan Meksiko yang ditemukan tewas akibat tembakan, Minggu 23 Januari 2022 kemarin, dikabarkan pernah mengadu kepada presiden akibat nyawanya yang terancam.

Korban dikabarkan pada tiga tahun lalu pernah mengadu kepada Presiden Andres Manuel Lopez Obrador bahwa dia takut karena nyawanya terancam.

Lourdes Maldonado merupakan jurnalis lokal dengan berpengalaman puluhan tahun, ditembak mati di dalam mobilnya di kawasan Santa Fe di kota perbatasan Tijuana yang ramai.

Baca Juga: AJI Dukung Majelis Hakim Beri Vonis Maksimal pada Aparat Penganiaya Jurnalis Tempo

Penembakan tersebut tepat di selatan San Diego, California, kata kantor jaksa agung Negara Bagian Baja California, Meksiko, dalam sebuah pernyataan.

Saat ditanya pada konferensi pers tentang kasus terbaru pembunuhan jurnalis, Presiden Lopez Obrador menjanjikan penyelidikan penuh.

"Apa yang terjadi sangat disesalkan," kata Lopez Obrador.

Dia menambahkan bahwa penyelidik masih harus menentukan tujuan si pelaku pembunuhan dan mengevaluasi kemungkinan kaitan kasus pembunuhan itu dengan perselisihan perburuhan yang melibatkan Maldonado.

Maldonado muncul pada konferensi pers pagi Lopez Obrador pada 2019 untuk memohon bantuan karena dia takut nyawanya terancam.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x