Seruan Jokowi atas Konflik Rusia dan Ukraina: Setop Perang

- 25 Februari 2022, 14:39 WIB
Seruan Jokowi untuk Perang Rusia-Ukraina
Seruan Jokowi untuk Perang Rusia-Ukraina /Twitter Presiden Jokowi @jokowi/

SUARA TERNATE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengeluarkan sikap resmi atas eskalasi yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Melalui akun twitter pribadinya, Jokowi meminta agar perang distop. ’’Setop perang,’’ tulis Jokowi.

Meski tidak secara gambling menyebut Rusia dan Ukraina, Jokowi menyatakan perang itu menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia.

Baca Juga: Heboh Soal 'Azan dan Gonggongan Anjing', Menag Beri Klarifikasi: Mentang-Mentang Besar, Banyak, Kuat

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah juga menyampaikan pernyataan serupa. Dia mengungkapkan, bahwa Pemerintah Indonesia meminta agar semua pihak tetap mengedepankan perundingan dan diplomasi untuk menghentikan konflik.

Kedua negara didorong untuk mengutamakan penyelesaian secara damai. ”Pemerintah Indonesia mengingatkan agar kedua negara menaati hukum internasional dan Piagam PBB terkait integritas terhadap wilayah teritorial di suatu negara,” katanya.

Baca Juga: Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Menag Yaqut Haram Datang ke Minangkabau

Selain itu, Indonesia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina tersebut. sebab, kondisi ini tentu sangat membahayakan keselamatan rakyat dan berdampak bagi perdamaian di Kawasan.

”Indonesia mengecam segala tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara,” ungkapnya.

Baca Juga: Divonis 1 Tahun Penjara, I Gede Aryastina alias Jerinx: Saya Sudah Siapkan Mental

Diakuinya, kedua negara merupakan sahabat Indonesia. Hubungan bilateral antar masing-masing negara pun baik, apakah itu Indonesia-Ukraina maupun Indonesia-Rusia.

Sehingga, naiknya eskalasi antara Ukraina dan Rusia bakal berpengaruh pada Indonesia. Misalnya, di sisi perdagangan maupun pergerakan orang. ”Apabila terjadi konflik pengaruhnya tidak hanya negara di kawasan Eropa. Tapi negara lain juga,” tuturnya.

Baca Juga: Ungkapan Hati Cristiano Ronaldo Usai Gagal Menang Lawan Atletico Madrid di Leg I 16 Besar Liga Champions 2021-

Oleh karenanya, Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi telah berulang kali memberikan himbauan agar semua pihak menahan diri. Terutama di saat ini, di mana semua negara sedang dihadapkan tantangan akibat pandemi Covid-19 dan kontraksi ekonomi yang berlangsung.

Sehingga, seyogyanya tidak ada tambahan masalah di tingkat global. Karena akan mempersulit recovery pemulihan ekonomi dunia dan upaya untuk keluar dari pandemi.

Baca Juga: Aktor Park Seo Joon Positif Covid-19, Agensi Batalkan Semua Jadwal Syuting

”Bisa dimaknai, konflik apabila terus mengalami eskalasi akan menimbulkan tekanan baru bagi banyak negara,” tegasnya.

Indonesia sendiri tidak berdiam diri atas isu ini. Sejak awal, Menlu Retno telah mengeluarkan statement serta melakukan kontak pembicaraan dengan perwakilan kedua negara.

Indonesia pun telah menyampaikan pandangan mengenai isu ini melalui negara sahabat.  ”Indonesia tidak berhenti memberikan keyakinan pada pihak konflik bahwa jalur perdamaian adalah yang terbaik. Sehingga harapan kita mereka menghentikan eskalasi dan kembali ke meja perundingan,” paparnya.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah