Diminta Jadi Duta IPU, Tulia Berikan Tugas Kepada Puan Maharani Promosi Kepemimpinan Perempuan

- 24 Maret 2024, 20:10 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden IPU Tulia Ackson (Tangkap Layar Ig@puanmaharaniri)
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden IPU Tulia Ackson (Tangkap Layar Ig@puanmaharaniri) /

SUARA TERNATE - Untuk mempromosikan kepemimpinan perempuan di parlemen tingkat dunia, Ketua DPR RI Puan Maharani kini diminta supaya menjadi duta bagi Inter Parliamentary Union (IPU).

Hal tersebut disampaikan Presiden IPU Tulia Ackson, saat bertemu dengan Puan di sela-sela The 148th IPU Assembly di Jenawa, Swiss, Sabtu, 23 Maret 2024. Sementara, dirinya menyatakan siap mengemban tugas itu demi meningkatkan kepemimpinan politik perempuan di dunia.

"Sebagai sesama pemimpin perempuan, tentu dapat bekerja sama untuk memperkuat pembahasan isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di tingkat global," tutur Puan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, seperti dikutip pada ANTARA, Minggu 24 Maret 2024.

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU RI, 10 Partai Tidak Lolos ke DPR RI 

Terkait hal itu, Puan juga menyampaikan keinginannya bahwa para pemimpin parlemen perempuan bisa memperkuat komitmen untuk meningkatkan partisipasi perempuan di dunia politik. DPR siap mendukung isu tersebut.

"Mewakili DPR RI, saya siap mendukung dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan-tujuan mulia itu," ujarnya.

Selain itu, Puan juga tidak lupa untuk menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Tulia Ackson sebagai Presiden IPU yang ke-31 pada IPU Assembly Ke-147 di Angola, Oktober 2023. Adapun Tulia merupakan perempuan ketiga yang memimpin IPU.

"Sekaligus perempuan pertama mewakili kawasan Afrika yang mengemban amanah ini," kata Puan.

Baca Juga: KPU Tetapkan Prabowo Gibran Masih Unggul Dari Kedua Pesaingnya

Lebih lanjut, dirinya mengapresiasi komitmen Tulia Ackson yang mendorong kerja sama internasional serta dalam mempromosikan perdamaian dan nilai-nilai demokrasi.

Bukan hanya itu, Puan juga yakin pemimpin perempuan asal Republik Tanzania itu akan membuat IPU menjadi makin lebih efektif, akuntabel, dan transparan.

Terlepas, Tulia Ackson yang adalah perempuan ketiga pemimpin IPU itu meminta Puan menjadi duta karena terkesan dengan kepemimpinan Puan sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Lantas, Tulia kemudian mengatakan bahwa IPU bakal menugasi Puan untuk berkunjung ke negara-negara yang masih memiliki tingkat kepemimpinan perempuan dalam politik yang rendah.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Dipastikan THN AMIN Tidak Berpengaruh Pada Gugatan ke MK

"Hal itu dilakukan sebagai kampanye peningkatan kesadaran pentingnya keterwakilan perempuan dalam proses pembuatan keputusan," ungkap dia.

Editor: Randi Ishab

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x