Seorang Nelayan Diselamatkan Tim SAR Bacan di Perairan Halmahera Selatan

- 23 Februari 2022, 15:07 WIB
Nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang mengalami kerusakan rumah rakit pada rompon di perairan Pulau Kukupang (FOTO ANTARA/Abdul Fatah)
Nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang mengalami kerusakan rumah rakit pada rompon di perairan Pulau Kukupang (FOTO ANTARA/Abdul Fatah) /

SUARA TERNATE - Nelayan yang sebelumnya hilang dihantam gelombang akibat cuaca buruk, akhirnya ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat oleh Tim Unit SAR Bacan Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut)

Nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang mengalami kerusakan perahu akibat gelombang ditemuakan di perairan Pulau Kukupang.

"Nelayan ini berhasil diselamatkan setelah dihantam gelombang akibat cuaca buruk dan meminta bantuan pada Basarnas dan akhirnya ditemukan serta dievakuasi dalam keadaan selamat oleh SAR gabungan," kata Kasi Operasi Basarnas Ternate, Bram Madya di Ternate, Rabu 23 Februari 2022.

Dia menyatakan tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan menemukan korban pada koordinat yang diberikan oleh korban. Selanjutnya pukul 21.45 WIT, tim berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat ke kapal "Rescue Boat" 309 Basarnas Ternate.

Korban kemudian dibawa menuju Pelabuhan Babang, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga dalam keadaan selamat.

Di hari yang sama, tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas serta potensi SAR dan keluarga korban, yang terus melakukan pencarian terhadap satu nelayan asal Desa Sabatang, Kabupaten Halmahera Selatan yang belum kembali dari melaut.

Pada hari ke dua ini tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nelayan bernama Rustam (42 tahun).

Ia mengatakan operasi pencarian sedikit terkendala dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, dimana gelombang tinggi dan arus serta angin yang begitu kencang membuat jarang pandang sangat terbatas.

Walaupun saat ini cuaca memang tidak bersahabat namun pencarian akan terus dilakukan dengan tetap mengutamakan safety serta keselamatan team SAR di lapangan dan berharap korban segera ditemukan, demikian Bram Madya.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah