Pembelajaran Tatap Muka, Kepala Daerah Diwanti-wanti, Presiden: Saya Minta Semua Daerah

20 Oktober 2021, 16:55 WIB
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) Wanti-wanti kepala daerah. /Instagram.com/@jokowi/

SUARA TERNATE - Presiden RI Joko Widodo meminta kepada kepala daerah agar memeriksa langsung ke lapangan perihal penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah supaya tidak terjadi penularan kasus COVID-19.

Menurut Presiden, demi mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah, terutama jenjang sekolah dasar, merupakan hal yang tidak mudah.

“Kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah PTM. Dicek betul kesiapan sekolah dalam melakukan prokes,” ungkap Presiden Jokowi, dalam pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira. Kelulusan PPPK Guru Tahap I Segera Diumumkan. Catat Tanggalnya

Agenda itu sendiri turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Titio Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden Jokowi mendengar sudah ada pelajar yang terpapar COVID-19.

Maka itu, ia meminta kewaspadaan tinggi seluruh pihak untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di sekolah berjalan baik.

"Protokol kesehatan betul-betul dijalankan karena mengelola anak-anak yang SD ini tidak mudah, 1-2 (pelajar) sudah mulai terpapar lagi," kata Presiden.

Ia mengingatkan jangan sampai Indonesia seperti negara-negara lain yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 setelah pelonggaran pembatasan kegiatan sosial dilakukan.

“Saya minta semua daerah, juga saya minta kewaspadaannya tinggi karena beberapa negara merangkak naik karena pembukaan sekolah dan kita tidak mau itu terjadi di negara kita," ujarnya.

Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk selalu memeriksa ketersediaan obat, kesiapan rumah sakit, karena kondisi pandemi COVID-19 di global saat ini masih tidak pasti.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus India, Wapres: Pergeseran Libur Maulid Nabi Mengantisipasi Lonjakan COVID-19

Pemerintah daerah harus selalu siaga untuk mengantisipasi terjadinya penularan kasus COVID-19 di tengah bergulirnya kembali kegiatan ekonomi seperti perdagangan, pariwisata dan investasi. Meskipun kegiatan ekonomi telah dibuka, Presiden mengingatkan aspek kesehatan tetap menjadi nomor satu.

“Sekali lagi kita harus mulai mengaktifkan ekonomi kita dan selalu siaga menghadapi semua hal yang tidak pasti karena dunia global sekarang ini penuh keragu-raguan, penuh ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang sebelumnya tidak pernah terjadi,” kata Presiden Jokowi.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler