3 Tewas, 2 Luka-Luka, Begini Kondisi Terkini Bentrok Dua Desa di Maluku Tengah

27 Januari 2022, 00:59 WIB
Bentrok warga du Desa di Pulau Haruku, Maluku tengah mengakibatkan sejumlah rumah warga terbakar, 3 korban tewas dan 2 luka-luka /

SUARA TERNATE - Bentrok antar warga Desa Ori dan Kariuw di Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Rabu 26 Januari 2022 pagi, tidak hanya menimbulan kerusakan rumah warga.

Bentrok yang dipicu akibat masalah sepele itu juga mengakibatkan 3 korban tewas dan 2 mengalami luka-luka. Sementara ratusan warga warga mengungsi dan lari kehutan

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, awalnya 2 orang meninggal dunia, dan 3 lainnya mengalami luka-luka, di antaranya satu Polisi dan dua warga.

Baca Juga: Warga Tanam Ganja Diizinkan di Thailand Asal Melapor, Jika Tidak Ini Hukumannya

Namun, berdasarkan laporan, sudah bertambah satu korban jiwa lagi, sehingga korban yang meninggal dunia sudah tiga orang. “Yang dua sisanya, saya belum dapat informasi yang jelas diobati di RS mana, tapi yang jelas di RS Ambon. Nanti saya tanyakan lagi,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Ohoirat menyebut kondisi dua desa yang bertikai itu sudah kondusif. “Situasi dan kondisi saat ini sudah kondusif, tidak ada lagi saling serang. Kemudian kami ada rencana mau membuka tenda di sana untuk menampung para pengungsi dari warga desa yang mengungsi ke hutan mau pun ke desa tetangga,” katanya.

Baca Juga: Digugat Mantan Polwan yang Dipecat karena Selingkuh, Begini Respon Kapolda Maluku Utara

Ia mengatakan, ada sejumlah aparat keamanan kurang lebih tiga kompi, yang merupakan gabungan TNI Polri dipimpin Kapolresta Ambon dan Dandim Ambon, serta bupati Maluku tengah mau pun Raja Pelau.

“Sementara mereka melakukan komunikasi dan koordinasi dengan warga setempat agar menahan diri agar tidak terjadi penyerangan,” ucapnya.

Baca Juga: Ngeri! Video Ritual Mistis Warga Dayak untuk Edy Mulyadi Cs, dari Sembelih Babi hingga Mandau Terbang

Ia mengimbau kepada masyarakat yang mengungsi agar kembali ke desanya. Kata Ohoriat, TNI Polri sudah menjamin keamanan di sana.

Menurut dia, sementara aparat keamanan masih fokus pada pengamanan dan situasi dan kondisi saja. Untuk penyitaan senjata tajam dan pemeriksaan lainnya, belum dilakukan.

Baca Juga: Sadis! Begini Lansia Pengemudi Mobil SUV yang Diteriaki Maling Dikeroyok hingga Tewas di Jaktim

“Setelah kondisi baru mungkin langkah-langkah lain diambil. Itu nanti setelah situasi mereda dan tidak ada lagi saling serang, dipastikan keamanan sudah kondusif baru kami lakukan penanganan yang lain,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyekatan perbatasan tidak dilakukan, tetapi sudah ada aparat yang pastinya melakukan pengamanan di sana. “Kami sudah membuat 10 pos-pos di sana, untuk memastikan keamanan dan ketertiban di sana,” kata dia.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler