Sebagai Langkah Mitigasi, Menko Marves dan Menkes Jajaki Obat Covid di Amerika Serikat

- 19 Oktober 2021, 00:39 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram @luhut,pandjaitan

SUARA TERNATE - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin sedang berada di Amerika Serikat (AS) demi melakukan penjajakan beberapa alternatif obat COVID-19 dari sejumlah produsen.

Penjajakan tersebut dilakukan tidak hanya sekadar untuk jadi pembeli, melainkan untuk kerja sama investasi dan produksi di Indonesia.

"Saya dapat sampaikan bahwa kita tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli, kita harapkan produsen obat tersebut melakukan kerja sama, melakukan investasi dan produksinya di Indonesia," ujar Menko Luhut Pandjaitan, dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Indonesia Optimis Tahun Depan Jamaah Haji Bisa Kembali Diberangkatkan

Menko Luhut menjelaskan dirinya dan Menkes Budi Sadikin bakal melaksanakan pertemuan dengan Merck mengenai obat Molnupiravir.

Selain Molnupiravir dari Merck, saat ini terdapat obat Proxalutamide yang sedang dalam tahap uji klinis ketiga di Indonesia dan sedang berproses di BPOM. Alternatif lain adalah AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea. Ketiga obat tersebut menunjukkan potensi untuk menjadi obat COVID-19.

"Itu akan kita temui mereka hari Rabu di New York. Kalau itu benar (obat COVID-19), kita akan minta pabriknya dibuat di Indonesia. Dan dari apa yang kami lihat, peluang itu sangat ada," kata Menko Luhut.

Menko Luhut menuturkan upaya tersebut merupakan salah satu langkah mitigasi yang disiapkan pemerintah apabila terjadi gelombang ketiga COVID-19 akibat libur Natal dan Tahun Baru.

Mobilitas masyarakat saat momentum libur Natal-Tahun Baru yang diyakini akan meningkat hingga menurunnya efek imunitas pascavaksinasi juga dikhawatirkan bisa memicu gelombang ketiga di Tanah Air pada akhir hingga awal tahun.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah