Diplomasi Menhan Prabowo Perkuat Alutsista TNI, Pengamat Militer: Mampu Melakukan Diskusi Ilmiah Langsung

- 13 Desember 2021, 09:58 WIB
Prabowo Subianto Dikunjungi Menlu Prancis H.E Jean-Yves Le Drian.
Prabowo Subianto Dikunjungi Menlu Prancis H.E Jean-Yves Le Drian. /Twitter @Kemhan.RI./

Baca Juga: Maluku Utara Bangga! Prabowo Subianto Pilih Teluk Weda Jadi Nama Kapal Perang

Nuning juga menilai strategi diplomasi pertahanan Prabowo adalah terobosan yang cerdas dalam kebijakan pengadaan alat pertahanan dan keamanan (alpahankam) karena tidak pernah dilakukan oleh pejabat sebelumnya.

"Kerja sama tersebut sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan atas rencana pengadaan alutsista TNI. Kepercayaan internasional sangat mendukung pengadaan alutsista TNI sesuai dengan kebijakan luar negeri Indonesia," kata mantan anggota Komisi I DPR itu.

Nuning menambahkan bahwa alutsista yang diincar Indonesia saat ini, seperti fregat Arrowhead 140, pesawat tempur Rafale dan kapal selam Scorpene, adalah alutsista yang tergolong canggih lantaran berteknologi militer kelas menengah ke atas sehingga dibutuhkan kememampuan negosiasi yang tinggi.

Namun, dari hasil diplomasi pertahanan Prabowo ke Inggris, Indonesia kini telah berhasil memboyong lisensi kapal fregat Arrowhead 140 yang disepakati kedua negara pada bulan September 2021.

Inggris mempersilakan Indonesia memproduksi kapal fregat tersebut di galangan PT PAL Indonesia (Persero) dengan memberdayakan SDM lokal.

Sementara itu, hasil diplomasi pertahanan Prabowo ke Prancis, Indonesia telah memperluas dan menambah kerja sama penting dengan Prancis, yaitu di bidang industri pertahanan, kerja sama pasukan pemelihara perdamaian, pemberantasan terorisme, intelijen, pelatihan dan pendidikan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain. Kerja sama itu tertuang dalam kesepakatan Defense Cooperation Agreement (DCA).***

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah