Baca Juga: Siswi Kelas 4 SD di Garut Meninggal Dunia Setelah Divaksin, Sempat Muntah-Muntah
Sebelumnya, salah satu pasukan elite suku Dayak, Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau Pasukan Merah DPC Kota Balikpapan sudah lebih dulu menyatakan sikap.
Dalam video yang beredar, mereka tidak terima dengan ucapan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2019 lalu itu.
Baca Juga: Diusir Massa Saat Mengisi Ceramah di Malang, Begini Respon Haikal Hassan
Di video berdurasi satu menit 27 detik itu, terlihat sejumlah orang memakai pakaian khas Pasukan Merah yang serba merah. Lengkap dengan mandau di tangan, senjata khas suku Dayak.
“Apa yang disampaikan oleh saudara Edy Mulyadi tentang pulau Kalimantan sebagai tempat pembuangan jin membuang anak, itu sangat menyakiti dan menyinggung perasaan kami penduduk asli Kalimantan dan juga orang yang berdomisili di Kalimantan,” ucap pimpinan Pasukan Merah.
Baca Juga: Tragis! Kakek 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa Setelah Diprovokasi dengan Diteriaki Maling
Mereka juga mendesak kepolisian agar turun tangan sekaligus menindak tegas Edy Mulyadi. “Dengan ini kami minta kepada instansi terkait, baik itu Kapolda Kalimantan Timur dan juga Kapolri supaya menindak tegas,” tuntutnya.
Mereka menilai, ucapan Edy Mulyadi itu jelas-jelas rasis. “Karena hal tersebut bersifat rasis dan menyinggung hati, dan juga perasaan kami warga Kalimantan,” sambungnya.
Baca Juga: Hindari Kesalahpahaman, TNI AD Minta Tim Haikal Hassan Buat Pernyataan Maaf