SUARA TERNATE - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menjelaskan simulasi manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) yang diterima pekerja berdasarkan Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT.
Permenaker nomor 2 tahun 2022 yang menggantikan Permenaker nomor 19 Tahun 2015 ini, menuai penolakan dari kalangan buruh dan pekerja lantaran manfaat JHT baru bisa dicairkan hanya saat peserta berusia 56 tahun.
Terkait hal ini, Kemnaker menjelaskan simulasi manfaat JHT. Mengutip Instagram resmi Kemenaker @kemnaker, Kamis 17 Februari 2022, berikut simulasi manfaat JHT yang diterima berdasarkan Permaneker 2/2022 yang ditandatangani Menaker Ida Fauziyah 2 Februari 2022 itu
Baca Juga: Berkas Perkara Bahar Smith dalam Kasus Penyebaran Berita Bohong Dilimpahkan ke Kejati Jawa Barat
Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Akui Mampu Ubah Roket jadi Rudal dan Memproduksi Drone
Koko seorang pekerja di PT A dengan upah yang diaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp4.000.000 dengan masa kepesertaan 5 tahun.
Namun, Koko mengalami PHK pada usia 30 tahun. Maka jika sesuai ketentuan Permenaker Nomor 2 Tahun 2022, total manfaat JHT yang akan diterima Koko sebesar Rp 66.775.213 (tanpa membayar iuran lanjutan).