Logo Halal Terbaru dari Kemenag Banjir Kritik, Netizen: Terlalu Jawa Sentris

- 14 Maret 2022, 07:16 WIB
Logo Halal yang Baru Menuai Pro Kontra
Logo Halal yang Baru Menuai Pro Kontra /tangkap layar website kemenag/

Baca Juga: Artati Widiarti: Solusi Mudah Perangi Stunting dengan Konsumsi Ikan

Sementara bentuk gunungan berupa kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf 'Ha', 'Lam Alif', dan 'Lam'. Huruf tersebut menjadi satu rangkaian sehingga membentuk kata halal.

Bentuk tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin mengerucut manunggaling Jiwa, Rasa, Cipta, Karsa, dan Karya dalam kehidupan. Tak lupa semakin dekat dengan sang pencipta.

Baca Juga: Baru 3 Hari Kabur dari Lapas Ternate, Napi Narkoba Akhirnya Ditangkap Sedang Bersembunyi di Rumah Warga

Sedangkan motif Surjan yang juga disebut pakaian takwa mengandung makna-makna filosofi yang cukup dalam. Di antaranya bagian leher baju surjan memiliki kancing 3 pasang (6 biji kancing) yang kesemuanya itu menggambarkan rukun iman. Selain itu motif surjan/lurik yang sejajar satu sama lain juga mengandung makna sebagai pembeda/pemberi batas yang jelas.

“Hal itu sejalan dengan tujuan penyelenggaraan Jaminan Produk Halal di Indonesia untuk menghadirkan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk,” imbuh Aqil.

Label Halal Indonesia menggunakan warna ungu sebagai warna utama label dan hijau toska sebagai warna sekundernya. Warna ungu merepresentasikan makna keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi. Sedangkan warna Hijau Toska, yang mewakili makna kebijaksanaan, stabilitas, dan ketenangan.***

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah