Soal Kemunculan Partai Mahasiswa, Pengamat: Bikin Partai Tidak Murah, Sponsornya Harus Diungkap

- 26 April 2022, 03:00 WIB
 Pengamat Politik dari Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.*
Pengamat Politik dari Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.* /Antara./

SUARA TERNATE - Kemunculan partai politik (parpol) baru jelang hajatan politik pemilihan umum (Pemilu) bukanlah satu hal yang aneh.

Namun, dari sederet parpol baru yang muncul jelang pemilu 2024, terdapat satu parpol yang menjadi sorotan publik yakni Partai Mahasiswa Indonesia.

Kemunculan partai yang dipimpin Eko Pratama, Ketua BEM Nusantara ini pun oleh pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai patut dipertanyakan maksud dan tujuan pendiriannya.

Baca Juga: 30 Orang Ditangkap Termasuk Dua Kepala BKD, Begini Modus Kecurangan Seleksi CPNS 2021

“Saya pikir partai mahasiswa hanya guyonan politik. Mana ada di belahan dunia ini ada partai mahasiswa? Kalau partai buruh, konservatif, demokrat, libertarian, republik dan lainnya ada,” ujar Jerry, Senin 25 April 2022

Selain itu, yang juga patut dipertanyakan adalah sponsor dibalik beridirnya Partai Mahasiswa Indonesia. “Sponsor mereka harus diungkap ke publik, biar tahu cukong di belakang entah harimau, singa atau naga?,” tuturnya.

Baca Juga: Kiat Mengatasi Sering Buang Air Kecil Saat Mudik Lebaran

Karena, mendirikan sebuah Parpol membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, bisa mencapai ratusan miliar rupiah dan itu hanya untuk biaya operasional. “Emangnya bikin Parpol sama dengan bikin PAUD anak Balita!,” herannya.

“Silahkan, perlu diaudit juga berapa modal dan siapa penyantun dana mereka jika lolos verifikasi dan ikut Pemilu maka hal tersebut sudah tak masuk akal atau di luar nalar,” kata Jerry lagi.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah