Bripka Ricky Rizal kepada Orangtua Brigadir J: Maaf Atas Kebodohan dan Ketidaktahuan Saya

2 November 2022, 15:35 WIB
Terdakwa Ricky Rizal tiba untuk menjalani sidang dakwaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. /Dok.Antara/Indrianto Eko Suwarso /

SUARA TERNATE - Bripka Ricky Rizal, salah seorang terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J menyampaikan permintaan maafnya kepada kedua orangtua Brigadir J.

Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak orang tua Brigadir J hadir dipersidangan sebagai saksi J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu, 2 November 2022..

"Saya juga berharap kepada Ibu Rosti Simanjuntak dan Bapak Samuel Hutabarat serta keluarga besar almarhum Yosua untuk memberikan maaf atas kebodohan dan ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat ini," ujarnya, Rabu, 2 November 2022.

Ricky Rizal menyampaikan rasa dukacitanya atas kepergiaan Brigadir J. Ia berterima kasih karena dalam persidangan dapat dipertemukan langsung dengan orangtua Brigadir J.

Selain Ricky Rizal, terdakwa lainnya yaitu Kuat Ma’ruf juga menyampaikan rasa dukacitanya kepada kedua orangtua Brigadir J.

"Saya turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Yosua dan semoga almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa serta keluarga besar diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.

Kuat Ma’ruf mengatakan dirinya tidak ada niat sama sekali untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

"Saya tidak ada niat seperti yang didakwakan kepada saya," ucapnya.

Baca Juga: Kesaksian AKBP Acay: Ferdy Sambo Sempat Merokok Saat Brigadir J Meninggal

Sebelumnya, pada Selasa, 1 November 2022, terdakwa lainnya yaitu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah terlebih dahulu menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orangtua Brigadir J.

"Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan bapak. Saya mohon maaf atas apa yang telah diperbuat atau dilakukan," ujar Ferdy Sambo.

"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih," kata Sambo.

Kemudian, Putri Candrawathi juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J. Putri mengatakan dirinya dan suaminya tidak menginginkan insiden itu terjadi.

"Dari hati yang paling dalam, saya mohon maaf untuk ibunda Yoshua beserta keluarga atas peristiwa ini," katanya.

"Semoga almarhum (Yosua) diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan yang maha kuasa," lanjutnya.

Dalam persidangan, ibu Brigadir J memberikan pesan untuk Sambo dan Putri agar segera bertobat.

"Buat Ferdy Sambo, segeralah sadar buat Bapak. Hidup ini tidak kekal dan abadi. Kekuatan apa pun, pangkat apa pun, apa pun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya. Akan musnah. Mohon sadarlah sebagai ciptaan Tuhan," ujarnya.

"Segeralah sadar, bertobat, dan berkata jujur di dalam kasus ini agar arwah anakku tenang," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler