Viral Keluarga Korban Disuruh Polisi Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan, Propam Langsung Turun Tangan

- 28 Desember 2021, 06:54 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan /Foto: PMJ News/Yeni/

SUARA TERNATE - Polda Metro Jaya langsung merespon laporan adanya pernyataan anggota Polres Metro Bekasi Kota yang menyuruh keluarga korban pencabulan menangkap pelakunya sendiri saat melapor ke polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda akan segera turun menyelidiki kasus yang sempat viral di sosial media ini.

Zulpan mengklaim tengah mendalami apakah benar ada pernyataan tersebut atau tidak. “Terkait Polres Bekasi Kota kami masih mendalami kami apakah betul ada pernyataan seperti itu atau tidak. Jadi mohon waktu kami dalami," kata Zulpan, Senin 27 Desember 2021 sebagaimana dikutip dadi PMJNews.

Baca Juga: Sederet Fakta Dibalik Kasus Tewasnya Sejoli yang Dibuang 3 Anggota TNI AD ke Sungai

Dia menyebut, pihaknya berkewajiban merespon setiap laporan yang dilayangkan oleh masyarakat serta tetap menegakan hukum yang berkeadilan.

"Prinsipnya Polda Metro Jaya dan Polres jajaran akan respon setiap aduan laporan yang disampaikan masyarakat dan Polda Metro Jaya akan tegakan hukum berkeadilan dalam tempo secepatnya manakala laporan didukung bukti sesuai kejahatan yg dilakukan pelaku dan diterima korban,” kata dia.

Baca Juga: Ikut Dituding Bawa Uang Jemaah oleh Mantan EO, Ustadz Yusuf Mansur: Tunggu Selesai Yasinan 40 Hari

Diketahui DN (34) seorang ibu mengaku menangkap sendiri pelaku pencabulan anaknya. Penangkapan itu dilakukan setelah sang ibu mencoba melapor ke polisi, namun justru diminta menangkap sendiri pelaku.

DN mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anaknya itu dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada 21 Desember 2021 lalu. Pelakunya adalah A (35) yang merupakan tetangganya sendiri.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah