Hindari Utang, Pria di Bogor Pura-pura Mati Suri dan Pesan Peti Jenazah

- 17 November 2022, 20:02 WIB
Urip Saputra  (40) seorang rokhaniawan di Bogor, Jawa Barat dalam peti mati. Ia sempat dinyatakan meninggal tapi hidup kembali. Polisi berhasil mengungkap motifnya.
Urip Saputra (40) seorang rokhaniawan di Bogor, Jawa Barat dalam peti mati. Ia sempat dinyatakan meninggal tapi hidup kembali. Polisi berhasil mengungkap motifnya. /Tangkapan Layar/@Sungai Pinyuh Bebagi/


SUARA TERNATE - Kasus mati suri seorang pria di Bogor, Jawa Barat menemukan titik terang. Kasus yang terekam kamera ponsel dan beredar di media sosial itu menunjukkan seorang pria yang tergeletak di peti jenazah.

Tak lama, pria tersebut kembali hidup.

Kasus yang menggegerkan masyarakat ini pun digadang-gadang sebagai kasus mati suri yang dialami pria tersebut.

Akan tetapi, Kapolres Bogor beserta jajarannya yang mengusut kejanggalan kasus ini. Polisi menemukan fakta yang cukup mencengangkan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa pria yang bernama Urip Saputra tersebut dalam kondisi baik-baik saja saat dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Baca Juga: Pasutri Baru Ini Menunggak Utang Katering Sebesar Rp85 Juta

Semua kondisi tubuhnya dalam keadaan normal dan tidak kurang suatu apapun. Dari fakta tersebut kemudian terkuak alasan lain yang disinyalir menjadi penyebab Urip Saputra melakukan aksi ini.

Dari keterangan saksi, yang merupakan sopir ambulans, terkuak bahwa istri dari Urip Saputra sempat berkeluh kesah perihal utang yang melilit keluarganya.

Selain itu, sopir ambulans tersebut juga mendengar bahwa Urip Saputra dan keluarganya terus dikejar penagih utang.

Baca Juga: Utang yang Membengkak, Syarief Hasan Ingatkan Pemerintah

Fakta berikutnya yang tak kalah menarik adalah bahwa peti jenazah dan ambulans tersebut ternyata sengaja dipesan oleh Urip Saputra. Rekayasa dan skenario aksi ini pun dilakukan Urip Saputra bersama dengan istrinya.

“Jadi, dia memesan ambulans beserta peti jenazah sendiri, dibantu istrinya. Memesannya satu paket peti jenazah dengan ambulans,” kata AKBP Iman Imanuddin pada Kamis, 17 November 2022.

Lebih jelasnya lagi bahwa orang yang memesan peti jenazah tersebut adalah sopir yang membawa mobil ambulans. Namun tak dijelaskan lebih rinci terkait dengan berapa biaya yang dihabiskan untuk pemesanan tersebut.

“Jadi yang memesan peti jenazahnya adalah driver yang mengantar ambulans tersebut,” kata AKBP Iman Imanuddin.

Sejauh ini, polisi telah berhasil menguak banyak fakta dan memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat terkait video viral Urip Saputra.

Narasi dari kabar ini awalnya menyebutkan bahwa Urip Saputra meninggal dunia di Semarang kemudian hidup kembali di Bogor.

Ternyata Urip yang juga merupakan seorang tokoh Konghucu tersebut tidaklah berada di Semarang, melainkan ada di Jakarta Selatan.

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x