Ini Jenis Tren Wisata yang bakal Digandrungi di Tahun 2022

- 1 Desember 2021, 12:00 WIB
Destinasi Wisata alam Curug Dago Bandung./
Destinasi Wisata alam Curug Dago Bandung./ /KarawangPost/ Instagram @imma_jeena


SUARA TERNATE - Fasilitas yang mendukung ide menarik dan memungkinkan orang-orang untuk berlibur di alam terbuka diprediksikan bakal menjadi tren pariwisata di tahun 2022. Apa saja aktivitas dan akomodasi yang akan banyak diminati tahun depan?

Wisata di luar ruangan
Turis bakal mencari lokasi dan pengalaman yang berbeda dengan aktivitas di luar ruangan. Selain dapat berjalan-jalan menghirup udara segar dan menyehatkan badan, wisata di luar ruangan atau di alam terbuka pun dirasa lebih aman. Orang-orang juga cenderung mencari liburan yang berbeda dari biasanya. Mereka menginginkan pengalaman yang otentik, kata Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung dalam webinar "Bobobox Market Outlook: Outdoor Travel Experience, Selasa.

Baca Juga: Ini Asal Muasal, Makna, dan Simbol Keberuntungan Bagi yang Lahir di Bulan Desember

Akomodasi yang unik
Akomodasi yang unik dan memberikan pengalaman seru di alam terbuka saat ini digandrungi, misalnya hotel tengah laut yang ramai tamu tahun ini, ujar Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Alexander Nayoan.

Sejumlah penginapan kecil di tempat-tempat yang sepi kini menuai berkah yang muncul sewaktu pandemi karena wisatawan cenderung mencari tempat yang tidak banyak pengunjung untuk mengurangi risiko penularan virus. CEO Bobobox Indra Gunawan menyatakan bahwa pihaknya senantiasa beradaptasi sesuai perubahan kebiasaan konsumen dan berkolaborasi dengan pelaku bisnis lokal untuk menghadirkan akomodasi dengan pengalaman otentik bagi konsumen.

Baca Juga: Welcome Desember, Ini Deretan Zodiak yang Bakal Beruntung di Bulan Ini

Perjalanan darat
Tahun ini, semakin banyak orang yang berlibur dengan cara berkendara via darat menuju lokasi wisata. Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Alexander Nayoan, faktor infrastruktur yang semakin bagus berperan juga dalam hal ini. Dari segi pemerataan pendapatan pelaku wisata, perjalanan via darat berdampak positif untuk lebih banyak orang karena turis menghabiskan lebih banyak waktu di jalan. Sebelum tiba di tujuan, wisatawan bisa singgah di tempat makan atau beristirahat di penginapan sebelum melanjutkan perjalanan. Bila membawa kendaraan pribadi, jumlah bawaan yang bisa diangkut saat pulang juga bisa lebih banyak sehingga ada ruang untuk membawa oleh-oleh dari tujuan wisata. Ini bakal berkontribusi positif terhadap pelaku bisnis di tujuan wisata.

Tujuan wisata domestik makin dieksplorasi
Adanya pandemi takkan menghentikan pergerakan wisatawan Indonesia ke luar negeri, tapi diprediksi jumlah wisatawan yang memilih untuk mengeksplorasi Nusantara akan bertambah.

Pandemi membuat masyarakat punya kesempatan lebih untuk mengenal lebih dekat wisata-wisata di negeri sendiri yang potensial dan indah. Tak hanya itu, pilihan wisata di Indonesia sangat bervariasi karena negara ini luas dan punya kaya budaya serta alam.

Di sisi lain, Alexander mengatakan promosi yang dilakukan tiap daerah untuk menarik minat wisatawan juga amat penting. Promosi yang efektif dan efisien akan membuat orang-orang berbondong-bondong liburan ke sana.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x