Mager Memang Menyenangkan Tapi Punya Efek Buruk Bagi Kesehatan, Hati-hati Bisa Bikin Mati Muda

- 5 September 2022, 16:18 WIB
Dampak buruk sering beraktivitas sambil rebahan bagi kesehatan.(Pexels)
Dampak buruk sering beraktivitas sambil rebahan bagi kesehatan.(Pexels) /

SUARA TERNATE - Mager alias malas gerak seperti bermalas-malasan dengan rebahan memang menyenangkan. Namun mungkin banyak yang belum tahu kalau mager memiliki dampak negatif di kemudian hari dan bahkan bisa saja meninggal di usia muda.

Bamyak orang melakukan aktivitas sembil rebahan karena belum tahu bahayanya bagi kesehatan. Tubuh untuk beraktivitas dan jika yang terjadi sebaliknya tentu ada efeknya. Sejumlah masalah kesehatan akan muncul jika tubuh jarang bergerak.

Sebuah laporan menyebutkan 1 dari 3 perempuan dan 1 dari 4 laki-laki di dunia tidak memenuhi syarat untuk disebut telah melakukan aktivitas fisik. Disarankan olah raga antara 75 menit - 150 menit per minggu.

Menurut studi, berdiam diri atau jarang bergerak (gaya hidup sedenter) bisa meningkatkan risiko terserang penyakit berbahaya seperti kanker, serangan jantung dan diabetes.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan yang Bisa Ganggu Kesehatan Kucing, Nomor 1 Bikin Kucing Takut dan Stres

Orang dengan gaya hidup seperti itu berisiko mati muda seperti perokok. Sebuah studi menyebutkan seminggu tanpa aktivitas fisik sama dengan menghabiskan sebungkus rokok.

Melebihi kebiasaan merokok, jarang beraktivitas fisik bisa mengakibatkan masalah kesehatan kronis yang menghabiskan banyak biaya dan menurunkan produktivitas. Gaya hidup sedenter juga menimbulkan gangguan psikis dan menurunkan kualitas hidup.

Para ahli menyarankan agar mereduksi gaya hidup sedenter dengan lebih banyak bergerak. Dikutip dari Boldsky, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari kebiasaan mager diantaranya mengatur tujuan sekaligus cara mencapainya, berbicara positif pada diri sendiri dan memberikan imbalan (reward) kepada diri sendiri saat target tercapai.

Di ranah kesehatan bisa dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak protein untuk meningkatkan energi, berhenti merokok, menghindari makanan dengan gula tambahan dan lemak tinggi. Selain itu berolahraga, cukup istirahat dan mengelola stres dengan baik.***

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x