Kampanye Pilpres 2024 Menggunakan TikTok, Faris Mufid: Kalau Iklan Politik, Kita Memang Melarang

- 6 Januari 2024, 12:10 WIB
Ilustrasi TikTok (foto: antonbe/pixabay)
Ilustrasi TikTok (foto: antonbe/pixabay) /

Suara Ternate, TikTok juga banyak manfaatnya, jelang Pilpres 2024. Akan tetapi, baru-baru ini kebijakan larangan terhadap iklan politik dan penggalangan dana sudah ditegaskan platfrom TikTok.

Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid, dalam keterangannya menyampaikan bahwa konten politik diperbolehkan selama tidak melanggar panduan komunitas.

"Kalau iklan [politik], kita memang melarang. Namun, konten yang tidak melanggar panduan komunitas tetap diperbolehkan," ucap Faris Mufid.

Baca Juga: Ada Perubahan Tempat dan Tema Pada Debat Capres 2024, Ini Penjelasan Komisioner KPU RI

Selain itu, Dia pun menjelaskan bahwa TikTok akan mengambil tindakan tegas, termasuk menghapus akun yang melanggar aturan tersebut.

Adapun TikTok dengan tegas menyampaikan komitmennya dalam menegakkan peraturan yang ketat terhadap misi informasi pemilu dan operasi yang bertujuan menyebarkan pengaruh. 

"Menjelang pemilu, kami akan terus menegakkan aturan kami terhadap misinformasi pemilu," tegas Faris.

Baca Juga: Ini 4 Zodiak Orang Dengan Kepribadian Introvert, Suka Berada Dalam Ketenangan

Sementara, di halaman Support TikTok, akun politik akan diklasifikasikan secara otomatis dengan kebijakan khusus. Fitur-fitur tertentu, termasuk 'disawer' atau pemberian gift, tidak diperbolehkan bagi akun politik, dan akun-akun politik tidak dapat memonetisasi kontennya.

Sedangkan, mengenai penggalangan dana kampanye, TikTok mengulas bahwa praktik tersebut tidak sesuai dengan tujuan platform. "Kami menciptakan TikTok sebagai tempat yang menyatukan semua orang, dan penggalangan dana kampanye tidak sesuai dengan tujuan kami," pernyataan TikTok di halaman resminya.

Terkait hal itu, belum lama ini beberapa capres telah mulai memanfaatkan fitur live TikTok untuk berkampanye, termasuk Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Aksi Anies mendapatkan respons positif, termasuk dari kelompok Kpopers.

Baca Juga: Update Terbaru Harga Pangan di Kota Ternate, Maluku Utara Pada 5 Januari 2024

Hal yang sama juga, setelah Anies capres nomor urut 3 Ganjar juga ikut live TikTok bersama istri duet live dengan sang putra, Alam Ganjar.

Dalam sesi live itu, digunakan para kandidat untuk berinteraksi langsung dengan pemilih muda, dan turut menyampaikan pesan kampanye mereka. Sehingga, TikTok dengan kebijakan ini, berupaya menjaga platformnya agar tetap netral. Selain itu, TikTok juga menjaga agar bebas dari pengaruh politik yang mungkin berdampak pasa proses demokrasi.

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x