Program Wali Kota Dorong Pelaku UMKM di Ternate Masuk Pasar Digital oleh Dinas Terkait Masih Saling Menunggu

13 Oktober 2021, 01:47 WIB
Dukung digitalisasi UMKM, Pemkot Ternate dan Bhinneka meluncurkan marketplace atau lokapasar 'Milik Ternate'. /Tangkapan layar/Bhineka.com/

SUARA TERNATE - Wabah COVID-19 sudah berlangsung sepanjang 2020 hingga 2021, semua usaha dari beragam industri terkena imbas termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Imbas tersebut adalah kerugian bagi UMKM, terutama ketika pembatasan mobilitas seperti PSBB atau PPKM diberlakukan dan masyarakat beralih dari toko fisik ke e-commerce atau platform digital.

Untuk menjawab persoalan tersebut, beberapa waktu lalu Pemkot Ternate kemudian menggandeng Bhinneka.Com untuk meluncurkan marketplace atau lokapasar “MILIK TERNATE”.

Baca Juga: Sudah ada MoU dengan Bhineka, Upaya Pemkot Dorong Pelaku UMKM Masuk Pasar Digital Belum Ada Tindak Lanjut

Dengan memanfaatkan platform digital tersebut, diharapkan UMKM di Ternate dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan perekonomian daerah.

"Kami sangat mengapresiasi Bhinneka.Com yang telah memfasilitasi teknologi lokapasar "MILIK TERNATE" untuk membantu peningkatan pendapatan UMKM Ternate yang terdampak oleh pandemi,” ujar Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, Agustus lalu.

Laman marketplace Milik Ternate.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Ternate juga mengajak jajarannya untuk bertindak selaku PR (Public Relations) dalam memperkenalkan berbagai produk unggulan UMKM Ternate, serta mendorong dinas terkait; Dinas Koperasi dan UKM, Disperindag, dan Dekranasda agar segera menindaklanjuti dan merealisasikan kerja sama ini.

Belum ada tindak lanjut

Saat dihubungi Suaraternate.com, Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate menyatakan hingga kini masih menunggu bentuk program tersebut yang digagas Bidang Kerja Sama di Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Ternate.

Seolah saling menunggu, Kepala Bagian Kerja Sama, Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Ternate, Chairul M Zen juga mengatakan bahwa justeru bentuk program dari tidak lanjut MoU tersebut harus dilakukan oleh tiga dinas terkait, karena di sanalah tempat binaan UMKM.

"Selanjutnya itu di SKPD-SKPD terakit. Disperindag, Koperasi sama Infokom menindak lanjuti perjanjian kerja sama. Jadi dari torang (Bagian Kerja sama) hanya sampai di situ (Memfasilitasi kerjasama), nanti dari dorang (Dinas) yang bikin programnya apa saja," tutur dia Selasa 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Ganggu Akses Pelayanan Kesehatan, Ambulans Laut di Pulau Moti Rusak, Batang Dua Terlalu Kecil

Dia menanmbahkan, dengan adanya MoU itu, harusnya paling lambat satu bulan setelah itu, sudah ada tindak lanjut.

"Sementara ini so lewat dari satu bulan, mestinya cepat ditindaklanjuti karena orang dari pusat juga so batanya-tanya, mo bikin programnya bagaimana," ucapnya.

Untuk mengatasi maslah tersebut, pihaknya akan melayangkan surat ke dinas terkait tersebut, agar segera menindak lanjutinya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa pihak Bhinneka.com sampai saat ini belum bisa mengisi platform yang harusnya ada para pelaku UMKM dari Ternate.

Meski begitu, menurutnya, MoU tersebut sebenarnya adalah inisiatif permintaan dari pihak Bhinneka.com untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Ternate.***

Editor: Ahmad Zamzami

Tags

Terkini

Terpopuler