Network
SUARA TERNATE - Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate berjanji dalam pekan ini dua alat panel inverter (pengubah arus listrik) yang baru sudah dipesan dan akan segera tiba di Ternate.
Seperti dilaporkan, kerusakan panel sumber listrik untuk mesin pompa air di Ngade akibat dari sambaran petir yang menyebabakan distribusi air bersih melalui pompa, terganggu.
Olehnya itu Plt Direktur PDAM Kota Ternate Thamrin Alwi pada Senin 15 November 2021 usai pelantikan pejabat administrator di ruang aula kantor Walikota Ternate mengatakan sudah berkoordinasi dengan perusahaan yang menyediakan panel inverter dan sudah diminta agar disegerakan dalam minggu ini.
Baca Juga: Sumur Peninggalan Belanda Longsor, Warga Maliaro Kembali Keluhkan Air Bersih
Dia mengatakan, pemesanan alat panel sudah dilakukan sejak satu minggu lalu.
Kata dia, lambatnya kedatangan panel baru, diakibatkan keterbatasan stok. Misalnya pada minggu sebelumnya hanya tersedia satu unit saja, kini pihak perusahaan sudah bisa menyiapkan satu unit lagi.
"Jadi kemarin baru ada satu, ini mereka (Perusahaan) sudah tambahkan satu, sehingga saya minta dalam minggu ini didatangkanlah," terang dia.
Selain membeli panel dengan harga Rp87 juta per unit, PDAM juga harus mendatangkan teknisi hingga total biaya jadi lebih dari 100 juta rupiah.
"Kalau hitung samua itu mendekati ratusan juta, karena datangkan teknisinya jadi beban PDAM, tambah lagi dengan ongkos teknisi," ucap Thamrin.
Thamrin juga menambahkan dari total pelanggan 32 ribu lebih, hanya 2 ribu pelanggan yang terdampak distribusi air bersih oleh PDAM Kota Ternate dan berharap akan segera tertangani.
Seperti diketahui, panel inverter adalah suatu rangkaian alat untuk mengubah arus AC menjadi DC guna mensuplay arus listrik ke motor dengan arus DC, dan sebaliknya.***
