Network
SUARA TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berhasil meraih penghargaan Meritokrasi dengan kategori baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Penghargaan Meritokrasi diterima langsung oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Samin Marsaoly di Kraton Grand Ballroom Yogyakarta Marriott Hotel, pada Kamis pagi 7 Desember 2023.
Tercatat, dari 96 instansi pemerintah yang mendapat penghargaan Meritokrasi dengan kategori baik, karena menerapkan sistem tersebut dalam manajemen ASN.
Baca Juga: Ternate Raih Penghargaan Kota Sehat
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman usai menerima penghargaan mengatakan, Pemerintah Kota Ternate mendapat penghargaan Meritokrasi dengan perolehan nilai 266.
"Penghargaan ini diberikan karena kita (Pemkot Ternate) sudah menerapkan birokasi berbasis merit. Artinya, kita menginginkan bahwa pembangunan karir dibangun sedemikian rupa, sehingga ada perlakuan yang bersifat fair. Jadi ASN bisa merasa bahwa sebuah karir akan memberikan peluang ke orang-orang terbaik untuk menduduki suatu jabatan, itulah yang menjadi ukuran sehingga KASN memberikan penghargaan ini," ujar Tahuhid.
Tauhid menyebutkan, sejak dua tahun terakhir, telah menerapkan sistem Meritokrasi dalam manajemen ASN di lingkup Pemerintah Kota Ternate.
Baca Juga: Pemkot Ternate Dapat 2 Penghargaan dari Kementerian PUPR
Untuk itu, meski sudah mendapat penghargaan Meritokrasi 2023 dari KASN, Pemerintah Kota Ternate masih mempunyai terget selanjutnya, yaitu meraih predikat manajemen bakat dalam pengisian kursi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
"Ke depan, kita juga mempersiapkan untuk masuk ke manajemen telenta. Saya kira ini penting, karena ketika manajemen talenta itu diberlakukan, maka open bidding (lelang jabatan) dikurangi. Belum lagi proses melakukan open bidding itu cukup memakan anggaran," ucap Tauhid.
Menurut dia, manajemen bakat akan lebih mudah dan hemat, karena melalui penilaian yang terdiri dari 9 area. Dengan begitu, pengisian jabatan melalui menejemen tersebut, bisa ditunjuk melalui keterpenuhan nilai seseorang.
Selain itu, Kepala BKPSDMD Kota Ternate Samin Marsaoly menambahkan, Meritokrasi merupakan titik balik yang berarti bahwa ASN merupakan sebuah barometer norma, standar, prosedur dan kriteria. Sehingga orang-orang yang memiliki potensi yang akan dipakai.
Samin mengungkapkan, penghargaan yang diterima oleh Wali Kota dari KASN initidak hanya sekeda penghargaan. Akan tetapi, penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.
"Jadi saya menyampaikan terima kasih atas dukungan, terutama kepada para pengelola kepegawaian di OPD. Penghargaan Meritokrasi ini untuk seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Ternate," Jelas Samin.
Sekedar diketahui, Ketua KASN, Agus Pramusinto, dalam siaran persnya mengatakan, pelaksanaan anugerah Meritokrasi merupakan wujud keteguhan KASN dalam mengawal pengawasan penerapan sistem Merit di tengah masa transisi.
Disahkannya Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, mengubah manajemen ASN secara substansial.
"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa perubahan ini mendukung penguatan, bukan pelemahan sistem Merit. Perubahan ini termasuk mengalihkan fungsi pengawasan sistem merit dari KASN ke instansi lain. Meski demikian, kami akan terus mendorong keberadaan fungsi pengawasan sistem Merit yang efektif di masa depan, untuk menjaga keberlanjutan Meritokrasi," pungkas Agus.***
