Viral Video Emak-Emak Mengaku Anunya Ditendang Polisi, Begini Penjelasan Polisi

- 18 April 2022, 05:22 WIB
Emak-emak terlibat ketegangan dengan Polisi
Emak-emak terlibat ketegangan dengan Polisi /Tangkapan layar/

SUARA TERNATE - Media sosial Twitter tengah viral sebuah video yang menampilkan seorang perempuan tengah bersitegang dengan beberapa anggota polisi.

Mengenakan jas hujan, sang perempuan terlihat mengejar sambil memaki-maki seorang pria yang merupakan anggota polisi dengan nada tinggi dan kata-kata kasar.

Bahkan, dalam video berdurasi 18 detik itu, emak-emak tersebut juga mengaku kelaminnya baru saja ditendang oleh anggota polisi tersebut.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Bulan Suci Ramadan

Video yang direkam saat berlangsungnya aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR RI Senin, 11 April 2022 itu pun langsung disikapi Polres Metro Jakarta Pusat.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto menjelaskan bahwa persitiwa itu berawal saat anggota Polisi tengah melakukan filterisasi terhadap para peserta unjuk rasa yang akan beraksi di depan Gedung DPR RI.

Baca Juga: Banyaknya Manfaat Tidak Merokok Selama Puasa Ramadan Menurut Pakar

Saat melakukan pemeriksaan, ia melihat sebuah mobil Toyota Innova terparkir di lajur dua tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

Kemudian, seorang anggota bernama Aiptu RM mendekati mobil dan meminta sang sopir segera memindahkan kendaraannya agar tak menimbulkan kemacetan.

Baca Juga: Manuver Taktik Pep Guardiola Lawan Liverpool Dinilai Blunder Saat Ganti Kiper Utama Man City

"Aiptu RM menegur sopir dan memintanya menggeser mobil tersebut," kata Setyo Koes Heriyanto dalam keterangannya, Minggu 17 April 2022 seperti dikutip dari PMJnews

Namun, teguran Aiptu RM tidak mendapat respon yang baik. Setelahnya, muncul seorang emak-emak yang langsung memaki anggota polisi.

Baca Juga: Lebih Besar dari Tahun 2021, Ini Komponen THR dan Gaji ke-13 Tahun 2022 yang Cair 18 April dan Juli 2022

"Tiba-tiba datang ibu-ibu dan bilang sedang menunggu logistik. Ditegur lagi agar dipindahkan, namun ibu itu marah-marah," sambungnya.

Anggota polisi yang lain berinisial Iptu W datang menghampiri untuk melerai. Namun, ibu-ibu tersebut justru semakin emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Baca Juga: BIADAB! Ayah dan Anak di Tasikmalaya Kompak Perkosa Gadis 17 Tahun, Lalu Digilir Dua Teman Anaknya

"Ibu itu makin marah dan berkata 'polisi dajjal, kurang ajar menendang kemaluan saya'. Dia kemudian mengejar Aiptu RM, bergegas Iptu W mengambil motor dan membawa Aiptu RM pergi," jelas Setyo.

Dikatakan Setyo, keributan tersebut merupakan bentuk provokasi yang dilakukan emak-emak untuk memancing emosi massa yang sedang melakukan demonstrasi di lokasi. Akibat provokasi tersebut, Aiptu RM dan Iptu W bahkan turut dilempari batu oleh massa.

Ia juga menegaskan dan menepis isu yang beredar bahwa anggotanya menendang kemaluan emak-emak tersebut. "Kejadian tersebut sebetulnya tidak ada. Hanya untuk memprovokasi massa," terangnya.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x