Network
SUARA TERNATE - Umumnya perokok dapat menghabiskan lebih dari satu bungkus rokok dalam sehari. Namun, berpuasa di bulan Ramadhan mengharuskan perokok untuk menghentikan aktivitas merokok selama seharian.
Seringkali, perokok sudah tidak sabar untuk segera merokok sesaat ketika berbuka puasa. Namun, menghindari rokok setelah berpuasa seharian dapat memberikan efek kesehatan area mulut lho.
Menjaga kesehatan mulut selama berpuasa di bulan Ramadan bukan cuma soal menyikat gigi setelah makan, tetapi juga dengan tidak merokok, kata drg. Rosdiana Nurul Annisa, Sp.KG dari Universitas Indonesia.
Baca Juga: Manuver Taktik Pep Guardiola Lawan Liverpool Dinilai Blunder Saat Ganti Kiper Utama Man City
"Hindari rokok, karena rokok itu panas sehingga menyebabkan mulut kering," kata Rosdiana dikutip suaraternate.com dari ANTARA, Minggu 17 April 2022.
Ketika berpuasa selama belasan jam, produksi air liur yang berfungsi jadi pembersih rongga mulut berkurang karena tidak ada aktivitas makan dan minum selama beberapa waktu.
Mulut yang kering meningkatkan peluang bagi bakteri dan virus dalam menyerang gigi dan gusi, berujung kepada penyakit dan bau mulut yang tidak sedap.
Baca Juga: The Reds Lolos ke Final Piala FA, Juergen Klopp Girang Bisa Tekuk Lutut Man City 3-2
"Bau mulut bisa disebabkan oleh fisiologis dan patologis," ujarnya.
