Sering Konsumsi Gula Berlebih dari Makanan Maupun Minuman, Waspadai Risikonya Bagi Kesehatan

- 14 Oktober 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi - Waspadai bahaya penyakit diabetes.(Pixabay/peter-facebook)
Ilustrasi - Waspadai bahaya penyakit diabetes.(Pixabay/peter-facebook) /

SUARA TERNATE - Konsumsi gula berlebih, baik dari makanan atau minuman berisiko tinggi menyebabkan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, obesitas dan diabetes melitus.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan 28,7% masyarakat indonesia mengonsumsi Gula Garam Lemak (GGL) melebih batas yang dianjurkan.

Sementara 61,27% penduduk usia 3 tahun ke atas di Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari dan 30,22% orang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1-6 kali per minggu.

Sementara hanya 8,51% orang mengonsumsi minuman manis kurang dari 3 kali per bulan.

Peningkatan prevalensi berat badan berlebih dan obesitas pada anak muda meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Data tahun 2015 menunjukkan prevalensi berat badan berlebih pada anak-anak usia 5-19 tahun dari 8,6% pada 2006 menjadi 15,4% pada 2016.

Sementara prevalensi obesitas pada anak-anak usia 5-19 tahun dari 2,8% pada 2006 menjadi 6,1% pada 2016.

Dalam kurun waktu lima tahun, dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terjadi peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di indonesia.

Berdasarkan data tahun 2013 menunjukkan prevalensi diabetes 1,5 permil meningkat pada tahun 2018 menjadi 2 permil.

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x