Aksi Heroik 13 Tentara Ukraina, Diminta Menyerah, Malah Balik Ledek Kapal Perang Rusia

26 Februari 2022, 14:29 WIB
Para tentara Ukraina, Pemberontak Ukraina Pro-Rusia Mobilisasi Militer Penuh, Minta Warga Evakuasi dan Angkat Senjata /Dailly mirror/

SUARA TERNATE - Banyak persitiwa mengharukan yang dilakukan tentara Ukraina dalam menghadapi serangan militer Rusia ke Ukraina. Seperti yang dilakikan 13 pasukan penjaga perbatasan Ukraina di Pulau Zmiinyi (Ular)

Mereka pantang menyerah melakukan perlawanan terhadap kapal perang Rusia yang melakukan penyerangan di lokasi strategis di Laut Hitam tersebut.

Dalam persitiwa itu, belasan tentara Ukraina ini sempat mengatai-ngatai tentara rusia sebelum akhirnya tewas di bom

Baca Juga: Dua Aktor Senior Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Penipuan Properti

Peristiwa yang pada Kamis 24 Februari 2022 terungkap lewat sebuah rekaman audio yang diungkap media Ukraina, Ukrayinska Pravda.

Sebelum akhirnya tewas di bom, 13 anggota unit pasukan perbatasan ini menolak perintah menyerah dari kapal perang Rusia begitu sampai di dekat Pulau Ular.

Baca Juga: Laporannya Terhadap Menag Yaqut Ditolak Polda Metro Jaya, Roy Suryo Dilaporkan Balik GP Ansor

“Saya kapal perang Rusia, ulangi saya kapal perang Rusia,” bunyi pengumuman dari salah satu kapal Rusia

“Lebih baik segera meletakkan senjata untuk menghindari pertumpahan darah dan kematian yang tidak perlu.”

“Kemungkinan terburuk, Anda akan terkena serangan bom,” katanya.

Baca Juga: Benarkah Menag Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing? Ini Pandangan Ahli Bahasa

Setelah itu, terdengar dua tentara Ukraina berdiskusi mengenai respons apa yang harus mereka berikan kepada kapal perang RUsia.

Sekejap kemudian terdengarlah respons tegas itu:

“Kapal perang Rusia, go f**k yourself.” ujar pemimpin mereka lewat sambungan radio, seperti diberitakan Independent, Jumat 25 Februari 2022

Baca Juga: 1 DPO Menyerahkan Diri, Motif Pengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama Masih Misterius

Aksi heroik yang dilakukan 13 tentara Ukraina itu pun menuai pujian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dia pun menyebut ketiga belas tentara itu sebagai pahlawan.

Dalam pesan video yang diunggah pada hari Jumat, Zelensky mengkonfirmasi bahwa para penjaga Pulau Ular termasuk di antara 137 personel militer yang terbunuh dalam 24 jam pertama operasi militer Rusia.

Baca Juga: Heboh Soal 'Azan dan Gonggongan Anjing', Menag Beri Klarifikasi: Mentang-Mentang Besar, Banyak, Kuat

“Semoga kenangan mereka yang mengorbankan nyawa demi Ukraina akan hidup selamanya,” ujar Zelensky.

Pulau Ular, yang terletak di lepas pantai tenggara negara itu, didekati oleh dua kapal Rusia tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya invasi sekitar pukul 6 pagi waktu Moskow, Kamis 24 Februari 2022. ***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler