Mencemaskan! Pemanasan Global pada Tingkat 1,5 Derajat Celcius Berdampak Negatif pada Ekosistem

- 4 November 2021, 06:05 WIB
Ilustrasi. Seorang anak yang sedang menjala ikan di Kepulauan Widi, Halmahera. Bumi diantisipasi agar tidak mengalami kenaikan suhu melampaui 2,7 derajat Fahrenheit (1,5 derajat C) yang diperkirakan bisa terjadi antara 2032 hingga 2039.
Ilustrasi. Seorang anak yang sedang menjala ikan di Kepulauan Widi, Halmahera. Bumi diantisipasi agar tidak mengalami kenaikan suhu melampaui 2,7 derajat Fahrenheit (1,5 derajat C) yang diperkirakan bisa terjadi antara 2032 hingga 2039. /Pixabay/Kenenori/

Dari prediksi itu terlihat dampak utama adalah gelombang panas yang akan sering terjadi. Suhu maksimal di beberapa daerah akan meningkat 3 derajat Celsius jika iklim menghangat 1,5 derajat C. Kemudian naik 4 derajat jika pemanasan global mencapai 2 derajat Celcius. Bisa dibayangkan bilamana suhu harian di tempat kita bertambah 3 derajat Celcius? Bertambah panas tentunya.

Dampak pemanasan global berikutnya adalah lebih banyak hujan di wilayah lintang yang lebih tinggi, utara, dan selatan khatulistiwa, serta di daerah tropis dan beberapa zona muson. Curah hujan di zona sub-tropis kemungkinan akan menjadi lebih jarang, meningkatkan momok kekeringan. Daerah rawan kekeringan, musim kering dua kali lebih mungkin terjadi di dunia dengan suhu 1,5 derajat C, dan empat kali lebih mungkin jika suhu naik 4 derajat C.

Dampak kekeringan antara lain 7-10 persen lahan pertanian tidak akan lagi bisa ditanami. Hasil panen juga diprediksi menurun, dengan panen jagung di zona tropis diperkirakan turun tiga persen di dunia yang lebih hangat 1,5 derajat C dan tujuh persen jika kenaikan 2 derajat C.

Prediksi lainnya, jika pemanasan global mencapai 2 derajat C, permukaan air laut akan naik sekitar setengah meter selama abad ke-21. Permukaan air laut akan terus meningkat hingga hampir dua meter pada tahun 2300. Artinya apa? Banyak pulau tenggelam bilamana permukaan air laut terus naik.

Baca Juga: Mulai November, YouTube Setop Monetisasi Konten Antiperubahan Iklim

Prediksi lain menyebutkan semua dampak pemanasan global ini memengaruhi kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan di seluruh Planet Bumi. Pemanasan global pada tingkat 1,5 derajat C berdampak negatif pada tujuh persen ekosistem. Kemudian pada 2 derajat Celcius , angka itu hampir dua kali lipat. Peningkatan 4 derajat C akan membahayakan setengah dari spesies di planet ini.

Dari beberapa prediksi itu, dampak pemanasan global memang mencemaskan. Maka dari itu, dilakukan berbagai upaya serius untuk menghentikan suhu Bumi agar tidak terus memanas.

Sedikit Kemajuan

Sayangnya, hasil KTT di Roma dengan topik perubahan iklim, energi, dan lingkungan hidup ini tidak menunjukkan kemajuan signifikan. Meski para pemimpin mengatakan akan tetap berpegang pada tujuan mencegah pemanasan Bumi hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri, tidak ada batasan waktu spesifik yang ditetapkan untuk mencapai netralitas karbon.

Hal ini pun meninggalkan pekerjaan besar bagi para pemimpin dunia dan figur penting yang bertemu di KTT Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah