Jatuh di Sungai yang Sedang Banjir, Bocah 7 Tahun di Halmahera Utara Belum Juga Ditemukan

- 20 Januari 2022, 20:33 WIB
Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersiapa melakukan pencarian terhadap bocah 7 tahun yang jatuh ke sungai di Kao Barat
Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersiapa melakukan pencarian terhadap bocah 7 tahun yang jatuh ke sungai di Kao Barat /Basarnas Ternate/

TUARA TERNATE - Tim SAR Tobelo Halmahera Utara, Maluku Utara hingga kini masih terus mencari jasad Sean Falangi, bocah 7 tahun yang jatuh dan terseret banjir di Sungai Wailamo, Desa Parseba, Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara.

Diketahui, korban yang tengah menemani ibunya ke sungai, tiba-toba terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang kondisinya sedang banjir. Persitiwa itu terjadi pada Kamis 20 Januari 2022 pagi sekitar pukul 10.00 WIT.

Sesuai keterangan rilis tersebut, pada pukul 10.00 WIT korban atas nama Sean Falangi (7 Tahun) bersama ibunya pergi ke Sungai Wailamo, saat tiba di sana korban sempat terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang kondisinya sedang banjir.

Baca Juga: Tak Terima Dipecat dari Polisi atas Kasus Perselingkuhan, Mantan Polwan Gugat Lagi Kapolda Maluku Utara

Baca Juga: Terungkap, Ini Identitas Hakim dan Panitera di Surabaya yang Tertangkap Tangan KPK

Keluarga korban beserta Warga desa setempat sempat melakukan proses pencarian, namun belum membuahkan hasil. Mereka pun lagsung melaporkan hal tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate melalui Pos SAR Tobelo.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dalam keterangan tertulis menuturkan, usai menerima laporan dari keluarga korban, pada pukul 18.00 WIT tim SAR Tobelo pun langsung turun ke lokasi.

Baca Juga: Minta Pengadilan Adil, Kuasa Hukum Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Menolak Buka Isi Pembelaan, Ada Apa?

Baca Juga: Pelaku Utama Penikaman Anggota TNI AD Pratu Sahdi Hingga Tewas Diringkus Polisi di Sebuah Kapal

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x