Fantastis! Harta Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas Bertambah Rp10,2 Miliar Sejak Jadi Menteri Agama

26 Oktober 2021, 08:00 WIB
Harta Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas naik drastis sejak diangkat menjadi Menteri Agama /Foto: Instagram/ @gusyaqut/

SUARA TERNATE - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tidak hanya disorot atas pernyataan kontroversialnya. Di sosial media sosok yang akrab disapa Gus Yaqut itu juga disorot netizen terkait harta kekayannya yang cukup fantastis.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses di laman elhkpn.kpk.go.id, sejak menjabat Menteri Agama pada 23 Desember 2020, sampai saat ini total harta kekayaan Yaqut Cholil Qoumas naik hingga Rp10.221.697.639.

Sesuai LHKPN yang dilaporkan Yaqut Cholil Qoumas pada 31 Maret 2021, total harta kekayaannya sebesar Rp11.158.093.639.

Baca Juga: Polisi Tambah Pasal Berlapis Jerat Para Tersangka Pemerkosa di Halmahera Tengah

Sementara, saat masih duduk di DPR RI, dalam LHKPN yang dilaporoan pada 19 Juni 2019, tercatat total harta kekayaan mantan Ketua Umum Banser itu sebesar Rp936.396.000. 

Dalam laporan harta kekayaan saat menjabat sebagai Menag, Gus Yaqut tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Rembang dan Jakarta Timur dengan total nilai Rp9.320.500.000.

Baca Juga: Video Sopir Truk Diusir Oknum Security Naik ke Kapal Ferry Viral, ASDP Ternate Pilih Bungkam

Selain itu, Yaqut Cholil Qoumas juga memiliki harta bergerak mencapai Rp 1.270.000.000. Harta itu berupa Mobil Mazda CX-5 tahun 2015 dengan nilai Rp 290.000.000 dan mobil sedan Mercedes Benz tahun 2018 dengan nilai Rp 980.000.000.

Yaqut Cholil Qoumas juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 220.754.500, kas dan setara kas Rp 646.839.139. Politikus PKB ini memiliki utang senilai Rp 300.000.000.

Sebagaimana diketahui, usai disorotan publik atas pernyataan kontraverislanya itu, Yaqut Cholil Qoumas pun akhirnya mengklarifikasi pernyataannya itu.

Baca Juga: Bulan Depan Menikah, Pemuda di Halmahera Utara Ini Malah Gantung Diri. Polisi Ungkap Motifnya

Dia menegaskan, pernyataannya tentang Kemenag hadiah untuk NU itu disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU dengan tujuan lebih untuk memotivasi para santri dan pesantren.

’’Memberi semangat itu wajar. Itu forum internal. Saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” ungkap Yaqut dalam keterangannya, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Sektor Transportasi Udara Mulai Membaik, Asosiasi Pilot Garuda Keberatan Syarat PCR untuk Penerbangan

Bahkan, Yaqut menegaskan di Kemenag memberikan afirmasi kepada semua agama. ’’Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU,” tegasnya.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: LHKPN

Tags

Terkini

Terpopuler