Network
SUARA TERNATE - Ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lamek Taplo, yang akan melakukan perang di mana-mana jika Presiden Joko Widodo tetap datang ke Papua merayakan PON XX.
KKB pimpinan Lamek Taplo dengan tegas memengancam Presiden Joko Widodo, jika tetap datang ke Papua dan melakukan segala kegiatan yang ia anggap ilegal di atas tanah Papua.
"Kegiatan-kegiatan yang anda lakukan di atas tanah Papua adalah kegiatan ilegal," ucap orang tersebut yang mengaku sebagai Pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM), seperti dikutip suaraternate.com dari video Youtube yang diunggah 'SUARA MAMBRUK PAPUA' 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Tiba di Sentani, Presiden Jokowi Mampir Beli Noken Buatan Mama-Mama
Dia pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak macam-macam sambil menuding orang nomor satu di Indonesia itu sebagai pembunuh.
Orang yang diduga sebagai Pakodam 15 Ngalum Kupel, Brigadir Jenderal Lamek Taplo ini juga menyatakan bahwa ia dan seluruh anggota TPNPB, secara tegas meminta TNI-POLRI untuk segera mengosongkan Pegunungan Bintang, Papua.
Melanjutkan ancamanya, bahwa mereka akan melakukan perang di mana-mana jika Presiden Joko Widodo tetap datang ke Papua untuk merayakan PON XX sebelum menyelesaikan persoalan HAM di Papua dan berdialog dengan mereka melalui hukum internasional dalam menentukan nasib sendiri.
"Perang masih terus berlanjut di Intan Jaya, perang masih terus berlanjut di Dugama, di Puncak Jaya, di Timika, di Maibrat Sorong, di Pegunungan Bintang Ngalom Kuper," ucap Lamek dalam video tersebut.***
