Data Bermasalah, Sejumlah Nakes Terima Insentif 'Double', Kemenkes Minta Segera Dikembalikan

- 23 Oktober 2021, 21:06 WIB
Nakes berpose dengan pasien Covid-19
Nakes berpose dengan pasien Covid-19 /Humas Pemkot Surabaya

SUARA TERNATE - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengakui penyaluran insentif kepada tenaga kesehatan (nakes) tahun 2021 memang terjadi kelebihan bayar.

Dimana, ada sejumlah nakes yang menerima insentif dua kali di bulan yang sama. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Trisa Wahjuni Putri mengakui, temuan ini terungkap usai pihaknya melakukan pengecekan pembayaran insentif tersebut.

Karena itu, mereka pun diminta segera melakukan pengembaian baik secara tunai maupun dicicil dalam kurun waktu tertentu. Pengembalian insentif hanya berlaku bagi fasyankes dan rumah sakit yang anggarannya dikelola pemerintah pusat.

Baca Juga: Pemuda di Ternate Ditangkap saat Pulang Cuci Motor. Saat Digeledah, Ternyata Ini yang Ditemukan Polisi

"Kami ingin menyampaikan, pengembalian insentif hanya ditujukan untuk para nakes yang mendapatkan pembayaran double oleh Kemenkes, di bulan yang sama," kata Trisa dalam konferensi pers, Sabtu 23 Oktober 2021

Hanya saja, Kemenkes belum mengantongi data pasti jumlah nakes yang mendapat kelebihan kiriman insentif itu. Hal inilah yang turut dikoordinasikan pada pertemuan dengan fasyakes dan rumah sakit pada Jumat 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Kapan Sekolah di Ternate Bisa Pembelajaran Tatap Muka Penuh? Ini Jawaban Dinas Pendidikan

Sebenarnya, apa penyebab sampai insentif ini terkirim lebih dari sekali kepada nakes? Menurut Trisa, peristiwa ini terjadi karena kesalahan teknis terkait penarikan data oleh petugas.

"Kami mohon maaf karena dalam mekanisme pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan itu ada teknis yang perlu ketelitian. Mungkin ada satu persoalan pada saat penarikan data di aplikasinya sehingga hal ini terjadi," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah