Ingatkan Bahaya Radikal, Kasad: Harus Tahu Tempat Sampai Koordinat di Mana Kelompok Radikal Berada

- 25 Januari 2022, 13:23 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, harus tahu tempat sampai koordinat di mana kelompok radikal berada.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, harus tahu tempat sampai koordinat di mana kelompok radikal berada. /Tangkap layar instagram.com/@dudung_abdurachman/

SUARA TERNATE - Jenderal Dudung ingatkan bahaya kelompok radikal di tengah masyarakat Indonesia yang bisa merusak keutuhan bangsa dan kini sudah memasuki beberapa elemen masyarakat termasuk mahasiswa.

Hal ini diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut saat memimpin apel gelar pasukan yang diikuti 2.655 prajurit TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa 25 Januari 2022.

Menurut Jenderal Dudung, kelompok radikal kanan telah memasuki beberapa elemen masyarakat, salah satunya ada dalam elemen mahasiswa.

Baca Juga: Habib Bahar Smith Serang KSAD Dudung Abdurachman, TNI AD Langsung Bereaksi

Hal itu diketahuinya berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 beberapa waktu lalu.

"Oleh karena itu, komandan (satuan) sudah menentukan langkah antisipasi, kewaspadaan agar prajurit siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," kata mantan Pangkostrad ini.

Dudung memerintahkan agar seluruh elemen TNI AD peka dan berkoordinasi dengan kepolisian terhadap perkembangan kelompok radikal tersebut.

Mantan Pangdam Jaya ini mengungkapkan bahwa perkembangan kelompok radikal saat ini bisa terjadi bukan hanya dalam waktu hitungan hari ataupun jam, melainkan sudah hitungan menit.

"Oleh karena itu, jangan ragu, harus tahu tempat sampai koordinat di mana kelompok radikal berada. Hingga suatu ketika nanti saatnya yang tidak memungkinkan kalian tahu di mana," kata Dudung.

Baca Juga: Hina KSAD Jenderal Dudung, Pendiri PAN Ini Usul Habib Bahar Dipasung di RS Jiwa sampai Sembuh

Kasad pun meminta prajurit TNI AD untuk segera melakukan pembinaan kepada masyarakat dan memberikan pemahaman tentang kelompok radikal itu mengingat kelompok tersebut bisa merusak kesatuan bangsa.

Dalam kesempatan ini, Dudung mengingatkan bahwa posisi TNI AD sangat strategis sehingga perlu dipahami letak perkembangan kelompok radikal kanan dan tidak tahu menghadapi situasi apa pun.

"Jangan terbuai dengan tugas pokok menghadapi ancaman dari luar yang paling mungkin adalah ancaman dari dalam," kata Jenderal Dudung.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah