Baca Juga: Isi Ceramah di Masjid UGM, Anies Baswedan Disambut Teriakan 'Presiden' oleh Jemaah
1.Berusia dibawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi dosis lengkap yang disetujui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi
2. wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan ke Saudi
Lalu berapa kuota yang diberikan Sarab Saudi untuk Indonesia. Sampai sejauh ini belum diketahui pasti.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan berapapun kuota yang diberikan Kerajaan Saudi, Indonesia siap menyelenggarakan haji.
Alasannya, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.
"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan. Misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," paparnya.
Baca Juga: Belum Terima Surat Pemberitahuan, Polisi Ancam Bubarkan Demo Mahasiswa 11 April 2022
Yaqut pun menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Menurutnya, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.