SUARA TERNATE - FCN alias Siskaee, yang kini ditetapkan tersangka kasus eksibisionis atau pernografi, ternyata punya dua motif dibalik aksinya yang membuat konten video dengan tampil vulgar.
Wanita 23 tahun asal Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) itu mengaku sengaja melakukan aksi pronografi tersebut itu demi kepuasan seksual dan finansial.
Hal ini terungkap setelah penyidik Polda DIY melakukan pemeriksaan terhadap Siskaee yang ditangkap setelah video pamer payudara di parkiran lantai dua Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo, viral di media sosial.
Baca Juga: Prediksi Bayern Muenchen vs Barcelona di Liga Champions 9 Desember 2021: Laga Tersulit Bagi Xavi
"Motif tersangka melakukan hal tersebut adalah untuk memenuhi kepuasan seksual dan juga untuk mendapatkan penghasilan," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto dalam jumpa pers Rabu, 8 Desember 2021.
Yulianto mengaku, video porno di Bandara YIA itu dibuat Siskaee pada 18 Juli 2021. Tersangka datang ke bandara menggunakan mobil untuk membuat konten yang mengundang kontroversi.
Baca Juga: Viral, Muncul Kasus Serupa dengan Novia Widyasari, Saudara Kembar Korban Ungkap Kronologinya
Video porno yang menggemparkan jaga maya ini dibuat tersangka seorang diri lalu diunggah di akun twitter miliknya. "Tersangka mengambil video sendiri menggunakan handphone-nya," katanya.
Siskaeee sebelumnya juga sempat memberi pengakuan mengejutkan kepada penyidik Dirreskrimsus Polda DIY. Dia mengaku telah melakukan pamer organ intimnya di beberapa lokasi di Jogja. "Menurut pengakuan S, telah melakukan aksinya di beberapa lokasi di Jogja," kata Yulianto.
Baca Juga: Ahli Sebut Rokok bisa Sebabkan Penyakit Kardiovaskuler
Sayangnya, Yulianto enggan merinci lokasi-lokasi mana saja yang dipakai untuk membuat konten asusila tersebut. Sejak ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka, Siskaee menjalani pemeriksaan dengan didampingi pengacara yang sudah disiapkan.
Siskaee sendiri ditangkap di Stasiun Kota Bandung pada Sabtu 4 Desember 2021 Saat itu dia baru saja turun dair kereta api dari Gambir Jakarta.
Siskaee kemudian diboyong ke Polda DIY dan sampai di Polda pada Minggu 5 Desember 2021. Siskaee selanjutnya menjalani pemeriksaan di Polda DIY dan resmi ditetapkan tersangka.***