Biadab, Belasan Santri Dicabuli Oknum Pimpinan Ponpes, 7 Hamil dan 9 Bayi Lahir

- 9 Desember 2021, 14:10 WIB
Biadab, Belasan Santri Dicabuli Oknum Pimpinan Ponpes, 7 Hamil dan 9 Bayi Lahir
Biadab, Belasan Santri Dicabuli Oknum Pimpinan Ponpes, 7 Hamil dan 9 Bayi Lahir /Foto : Pikiran Rakyat.com / null/

SUARA TERNATE - Aksi pencabulan terjadi lagi di lingkungan pesantren (Ponpes). Kali ini, tindak pidana asusila itu dialami belasan santriwati di sebuah Ponpes di Cibiru, Bandung, Jawa Barat.

Aksi bejat itu dilakukan oknum guru yang juga pimpinan Ponpes berinisial HW, 36. Pelaku telah menyetubuhi kurang lebih 12 santri yang mengakibatkan 7 korban hamil dan melahirkan 9 bayi.

Kasus yang sudah bergulir di persidangan dan sempat tidak diketahui publik ini baru terbongkar setelah salah seorang Anggota Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPAA) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menceritakan dengan seksama kasus itu di jejaring sosial media Facebook.

Baca Juga: Senang Pamer Organ Intim, Hasil Tes Kejiwaan Siskaeee Punya Trauma Masa Lalu

Dalam unggahannya disebutkan, pihaknya sempat mendapatkan laporan dari orang tua korban dan orang tua saksi dari santriwati pondok pones yang dipimpin HW.

Berdasar laporan tersebut, diketahui perbuatan bejat yang dilakukan HW dilakukan kepada korban yang berusia 13–16 tahun.

Baca Juga: Polisi Temukan Ada 5 Ribu Lebih File Konten Porno yang Dibuat Siskaeee

Ketua DPD PSI Bandung Yoel Yosaphat memastikan mengawal kasus itu hingga tuntas. ”Kita kemarin nemenin saksi dari korban itu belum ada, jadi kita sekarang tahapnya ke pengadilan sidang ke tujuh, dan yang dipanggil itu baru saksi, korbannya belum dipanggil,” ungkap Yoel, Rabu 8 Desember 2021

Dia mengatakan, mendapatkan kabar kasus tersebut sekitar 2–3 bulan lalu. Awalnya mendengar cerita dari warga di sekitar pondok pesantren tersebut. Pihaknya mendapat indentitas korban dari kasus tersebut dan langsung mengkonfirmasinya.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x