Network
SUARA TERNATE - Satu per satu santriwanti korban perkosaan Hery Wiraran guru sekalugus pengasuh pondok di Bandung, Jawa Barat akhirnya memberikan pengakuan.
Lewat persidangan yang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis 23 Desember 2021, para santri mengakui perbuatan bejat Herry.
Hal itu diutarakan langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Asep Nana Mulyana yang menjadi jaksa penuntut umum (JPU). Dalam keterangan yang diberikan saksi korban, disebutkan bahwa sang predator anak itu beberapa kali memperkosa santriwatinya.
Baca Juga: Merespon Pemberitaan Media Israel, Retno Marsudi: Indonesia akan Terus Bersama Rakyat Palestina
Baca Juga: Ungguli Petahana, Kakak Kandung Menteri Agama Resmi Nakhodai NU
“Semua keterangan saksi-saksi mendukung pembuktian, pertama dari salah satu saksi yang menyatakan bahwa mereka disetubuhi oleh si pelaku bahkan sampai empat kali,” terang Asep.
Dari keterangan saksi korban juga diketahui bahwa tindakan pemerkosaan itu dilakukan Herry Wirawan di sebuah ruang yang tertutup dan terkunci. “Jadi saksi menjelaskan kalau tempat itu tertutup,” katanya.
Baca Juga: Satu Penumpang KM Doro Londa Ternate-Bitung Positif, Pemkot Bitung: Belum Pasti Omicron
Baca Juga: Beberkan Setumpuk Dokumen Pengembalian Dana Jamaah, Ustadz Yusuf Mansur: Nih Yang Nanya Bukti
