Network
SUARA TERNATE - Kucing bermakna penting bagi hidup Haley Ong. Sejak September 2020 dia membutuhkan kucing untuk menemaninya.
Ia berniat memelihara kucing untuk membantunya mengatasi depresi klinis. Haley mencoba banyak cara seperti menghubungi dan mendatangi penampungan kucing, namun usahanya tanpa hasil
Dari pengalaman inilah dia membuat aplikasi bernama Pawter yang dirilis pada Juli 2021. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah proses adopsi anabul, membuat orang-orang bisa mencari profil calon peliharaan mereka secara mudah.
"Proses skriningnya 'sangat berulang-ulang'," kata Haley kepada CNA Women.
Latar belakang keluarga yang familer dengan upaya penyelamatan hewan menjadi bekal. Di rumah orangtuanya, ada tempat khusus untuk memberi makan hewan liar yang terluka dan terlantar.
"Saya penasaran... ada banyak hewan liar tapi mengapa sulit sekali mengadopsi? Saya bicara kepada banyak pemilih hewan peliharaan, mereka menyuruh saya untuk membeli saja. Tapi bagaimana kalau saya tak mau beli?" kenang Haley.
Baca Juga: Cekoki Kucing dengan Ciu hingga Viral, Pemuda di Tulungagung Ini Divonis 3 Bulan Penjara
Pawter adalah jawaban ketika ia menyadari tak ada platform tersentralisasi untuk membantu orang-orang yang ingin mencari hewan peliharaan.
Pengguna aplikasi harus mengisi detail seperti tipe rumah yang mereka tempati, lokasi dan gaya hidup, sebelum nantinya aplikasi membuat formulasi berbasis algoritma yang menghasilkan pilihan-pilihan hewan peliharaan yang sekiranya tepat.
