Network
SUARA TERNATE - Unggahan video aksi prank laporan kekerasan rumah tangga (KDRT) di kanal Youtube pasangan selebritis Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai kecaman. Salah satunya dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.
Kecaman aksi prank pasangan suami istri itu disampaikan langsung Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi.
"Apa yang dilakukan Baim Wong itu sesuatu yang tidak pantas dan tak layak ditiru," ujarnya dikutip Suara-Ternate.com dari Pikiran-Rakyat.com, Senin, 3 Oktober 2022.
"KDRT tidak untuk dibuat bercanda. Apalagi cuma buat konten video murahan, KDRT telah menjadi neraka buat para korban, tindakan itu harus diperangi," tandasnya.
Edwin khawatir jika prank yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven akan menghalangi penyidikan kasus KDRT lain yang benar-benar terjadi.
"Kan kasihan bila ada korban yang betul-betul mengalami KDRT, nanti tak dipercaya lagi oleh polisi atas laporannya," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Kasus KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi ikut menanggapi aksi prank yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Ia mengatakan konten prank yang dibuat pasangan selebritis itu juga dapat disebut tindak pidana karena membuat laporan palsu.
