Network
SUARA TERNATE - Kenakan pakaian dan asesoris perempuan saat tampil di salah satu acara TV swasta, artis papan Indonesia atas, sekaligus perancang busana, Ivan Gunawan kena teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Informasi sangksi administrasi itu disampaikan KPI Pusat melalui akun resminya di Instagram dan dinilai, Ivan Gunawan melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran KPI Tahun 2012.
KPI Pusat menyebutkan, Ivan Gunawan tampil di salah satu program TV swasta dengan menggenakan pakaian dan asesoris kewanitaan.
Baca Juga: Tips Travelling Kemenparekraf Buat Introvert Menarik Untuk Dicoba, Semoga Menyenangkan
"Pelanggaran ini terjadi 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIT berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris dan bahasa tubuh kewanitaan," tulis KPI di kolom deskripsi.
Pelanggaran tersebut telah ditindaklanjuti oleh KPI Pusat dan menegur pihak TV swasta, agar melakukan pembenahan dan diminta tidak lagi melakukan hal yang sama.
Semenetara itu, Ivan Gunawan melalui postingan insta story di akun instagramnya @ivan_gunawan turut merespon sanksi KPI Pusat.
Ivan kemudian mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan pose seorang pria mengenakan sepatu boots tinggi, seolah ingin membuktikan bahwa di era saat ini tidak hanya perempuan yang menggunakan sepatu boots tinggi.
"Sepatu boots tonggi kaya cewe nah @kpipusat jaman sekarang yg pake hak bukan cewek doang," tulis Ivan dikutip dari aku resmi Ivan Gunawan pada Jumat 5 Januari 2023.
Tidak hanya itu, Ivan juga memosting foto dirinya yang sedang mengenakan pakaian dan asesoris sebagaimana yang ditegur KPI Pusat.
Selain itu, pria kelahiran 31 Desember 1981 itu juga menuliskan, apa yang ditegur KPI Pusat terkait penampilan Ivan Gunawan, adalah sebuah prestasi untuk kehidupannya.
Oleh sebab itu, Ivan menilai, KPI Pusat sepatutnya tidak boleh melarang atas prestasi yang dia diperolah.
"Satu lagi @kpipusat mahkota itu prestasi buat hidup gue jd jgn loe larang2 gue karena gue bangga akan prestasi gue," tukis Ivam sekali lagi.***
