Network
SUARA TERNATE - Salah satu malam yang merupakan momentum istimewah dan yang dinanti-nantikan umat islam ialah Nisfu Sya'ban. Hal tersebut dikarenakan, pada malam Nisfu Sya'ban Allah mengampuni segala dosa-dosa hamba-Nya.
Sebagaimana pada tahun ini, malam Nisfu Sya'ban jatuh pada malam ke-15 di bulan Sya'ban atau tepatnya pada Sabtu (24/2/2024) malam. Sementara, malam Nisfu Sya’ban juga disebut sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan.
Untuk itu, umat islam dianjurkan memperbanyak amalan-amalan sunnah untuk meraih keutamaan malam Nisfu Sya’ban. Hal tersebut disampaikan Muhammad Abror dalam tulisannya, seperti dikutip pada NU Online membeberkan tiga amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban, di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Perlombaan MTQ ke 30 Tingkat Kota Ternate Resmi Dibuka
1. Perbanyak Doa
Abror mengutip hadits yang diriwayatkan Abu Bakar mengenai anjuran memperbanyak doa pada malam Nisfu Sya'ban, sebagaimana berbunyi: “(Rahmat) Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)."
2. Perbanyak Bersyahadat
Selain banyak-banyak berdoa, Abror juga menerangkan bahwa kalimat mulia (bersyahadat) sangat baik bila diamalkan pada malam Nisfu Sya'ban.
Meskipun dua kalimat syahadat bisa diamalkan setiap waktu, tetapi Abror menerangkan bahwa kalimat mulia ini akan sangat baik bila diamalkan pada malam Nisfu Sya'ban.
Baca Juga: Awal Ramadhan 1445 Hijriah Ditetapkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jatuh Pada 11 Maret 2024
“Baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban,” terangnya.
Sementara, keterangan mengenai perbanyak membaca dua kalimat syahadat itu dirujuk dari Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb yang menyatakan: “Seyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
3. Perbanyak Istighfar
Sedangkan, ketiga, dalam keterangannya Abror mengingatkan bahwa sebagai manusia tempatnya salah dan khilaf, maka dianjurkan untuk memperbanyak beristighfar atau memohon ampun kepada Allah.
Adapun menurutnya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban. Hal tersebut sebagaimana ia mengutip keterangan dari Sayyid Muhammad bin Alawi di dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb terkait memperbanyak baca istighfar ini.
Baca Juga: Rencana Arab Saudi Mengizinkan Penjualan Alkohol Khusus dan Terbatas Untuk Diplomat Non Muslim
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”
Adanya ketiga amalan yang sangat dianjurkan di malam Nisfu Sya’ban tersebut, semoga kita dapat mengamalkan dan meraih keutamaan Nisfu Sya’ban dan tergolong sebagai hamba yang mendapat pengampunan dari Allah.
