SUARA TERNATE - Pandemi Covid-19 turut berdampak pada angka pengangguran terbuka di Kota Ternate Maluku Utara (Malut) seiring banyaknya korban PHK (pemutusan hubungan kerja).
Walikota Ternate M Tauhid Soleman menyebut, dari jumlah penduduk Kota Ternate sebanyak 205.001 jiwa, jumlah angkatan kerja sebanyak 109.247.
Dari jumlah angkatan kerja itu, yang bekerja sebanyak 102.906 orang. Sisanya 6.341 orang, masih menganggur.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan di Halteng Dipantau Kementerian PPPA
"Atau 5,80 persen tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari jumlah angkatan kerja," terang Tauhid saat membuka Ternate Hybrid job fair 2021 di gedung Dhuafa Center, Ternate, Rabu 20 Oktober 2021.
Olehnya, meski pameran bursa kerja yang dibuka ini belum mampu bendung angka pengangguran di Kota Ternate, setidaknya ruang-ruang seperti ini akan terus dibuka sehingga bisa menjawab persoalan ketanakerjaan di Kota Ternate.
Baca Juga: BURUAN CEK: Hasil Sanggah Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap I Sudah Keluar
Menurutnya, investasi seharusnya diberi ruang sehingga lapangan kerja bisa terbuka luas. "Saya juga membuka ruang untuk investasi di Kota Ternate," tukasnya.***