Pahami Gangguan Kesehatan pada Kulit Lansia Penting bagi Pengasuh

- 14 April 2022, 12:00 WIB
Kulit lansia sangat rentan, dokter sarankan jangan terlalu sering mandi. (pixabay/sabinevanerp)
Kulit lansia sangat rentan, dokter sarankan jangan terlalu sering mandi. (pixabay/sabinevanerp) /


SUARA TERNATE - Gangguan kesehatan yang dialami pada mereka dengan usia lanjut bukan sekedar gizi, akan tetapi juga kulit dan ini penting untuk dipahami para pengasuh atau caregiver, terang Plt. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg. Kartini Rustandi, M. Kes.

"Ini kelihatannya sepele tetapi bisa menjadi masalah besar, masalah kulit kerap dialami lansia," ungkapnya pada webinar bertajuk "Perawatan Kulit Pada Lansia" yang digelar Kelompok Studi Dermatologi Geriatri Indonesia (KDGSI), bersama Kementerian Kesehatan Subdit Lansia, dan PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia).

Kartini menyebutkan, jumlah lansia yang ada di Indonesia merujuk dari data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini telah mencapai 29,3 juta atau 10,8 persen dari penduduk Indonesia dan salah satu hal penting yang perlu disorot pada populasi ini adalah faktor kesehatan.

Baca Juga: Tips Jaga Asupan Makanan saat Sahur dan Berbuka agar Terhindar dari Penyakit Metabolik

Permasalahan kesehatan berawal dari kemunduran sel-sel tubuh sehingga terjadi penurunan fungsi dan daya tahan tubuh berujung pada peningkatan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, termasuk kulit.

Di sisi lain, sebanyak 26 persen lansia diketahui memiliki tingkat kemandirian yang menurun dengan derajat ringan, sedang, berat hingga total. Oleh karena itu, peran para pengasuh menjadi penting.

Caregiver yakni seseorang baik formal maupun informal yang telah lulus pendidikan atau pelatihan untuk melakukan pendampingan pada seorang atau kelompok yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami keterbatasan fisik dan atau mental.

Baca Juga: Pentingnya Senam Sehat untuk Lansia demi Hindari Diabetes

Di Indonesia, para pengasuh lansia sebanyak 64 persen tak lain anggota keluarga lansia itu sendiri. Mereka ini diharapkan memberi pendampingan pada lansia dan memiliki berbagai pengetahuan yang dibutuhkan mereka dalam menjaga kesehatan kulit lansia.

"Peran keluarga sebagai caregiver menjadi penting karena orang terdekatlah yang harus mengurus mereka. Caregiver bukan sekedar mengurus tetapi juga harus memahami berbagai masalah termasuk hal-hal seperti menjaga kesehatan kulit," kata Kartini.

Terkait masalah kulit yang rentan dialami lansia, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINDSV, FAADV mengatakan, menyebutkan antara lain kulit kering, dermatitis hingga berbagai tumor jinak kulit yang bisa mengganggu secara fungsional dan kualitas hidup mereka.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah