SUARA TERNATE - Media sosial tengah ramai dengan perbicangan kabar tewasnya sniper terbaik dunia asal Kanada, Wali Dubbed.
Penembak jitu terbaik dunia yang bergabung dengan pasukan Ukraina itu disebut-sebut tewas terbunuh dalam pertempuran melawan tentara Rusia di Mariupol, Ukraina.
Kabar itu diungkap akun Twitter @Russiainforma, Rabu 16 Maret 2022. Russia Informa membagikan foto-foto Wali dan menyebut penembak jitu asal Kanada itu telah tewas.
Baca Juga: Ditangkap, Wanita Pembakar Bendera Merah Putih yang Viral Ternyata...
“Penembak jitu Kanada Wali yang dijuluki “penembak jitu paling mematikan di dunia” dibunuh oleh pasukan Rusia hanya 20 menit setelah beraksi di Mauripol,” tulis Russia Informa.
Canadian sniper Wali Dubbed "the wold's deadliest sniper" Killed by Russian Forces just 20 minutes after goin into action in Mauripol. pic.twitter.com/1YwUDWTVQA— Russia Informa (@Russiainforma) March 15, 2022
Esleman Abay, seorang jurnalis yang berbasis di Addis Ababa juga menyatakan hal serupa. Ia turut membagikan foto-foto sang sniper.
“Baru kemarin dia membuat kebisingan, penembak jitu Kanada #Wali, Barat & diberi peringkat “Penembak Jitu Paling Mematikan di Dunia” telah dibunuh hanya 20 menit setelah tiba di garis depan di Mariupol, oleh Pasukan Khusus Rusia SPETSNAZ. Wali membual untuk membunuh antara 60-70 tentara Rusia sehari,” cetusnya.
Berita kematian sniper terbaik dunia asal Kanada itu ramai di Twitter dan media sosial lainnya. Ia diberitakan meninggal dalam pemboman Yavoriv Ukraina.