Kenari Makian Diminati Dunia, Ini Manfaatnya bagi Tubuh Manusia

5 September 2021, 13:26 WIB
Kenari Pulau Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara.. /ppid.menlhk/

SUARA TERNATE - Maluku Utara, adalah satu dari beberapa daerah terkenal di Indonesia sebagai penghasil rempah-rempah, seperti cengkeh dan pala.

Namun, Maluku Utara tak hanya cengkeh dan pala saja yang populer, ada juga kacang kenari.

Jadi, jika Pulau Banda di Maluku Tengah dikenal sebagai Pulau Pala, maka di Makian, Maluku Utara, dikenal sebagai Pulau Kenari.

Kacang kenari yang berasal dari Pulau Makian, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini, bahkan sudah mampu menembus pasar hingga Finlandia dan Italia.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Juni lalu pernah mengeluarkan siaran persnya terkait hal tersebut yang dikutip suaraternate.com.

Baca Juga: PLN Lakukan Energize, Ternate Berpotensi Terjadi Pemadaman Listrik Total

Lalu apa manfaat dari kacang kenari ini? Yuk, kita simak.

Kacang-kacangan merupakan makanan padat nutrisi dengan banyak senyawa bioaktif, khususnya kenari yang dapat meningkatkan memampuan kognitif dan memori.

Kenari juga memiliki banyak manfaat lain seperti untuk meningkatkan kesehatan jantung, gigi, mental, metabolisme, dan organ reproduksi.

Kenari mengandung antioksidan seperti flavonoid, asam ellagic, folat, gamma-tocopherol, alpha-tocopherol (vitamin E), delta-tocopherol, vitamin E, selenium, melatonin dan proanthocyanidins.

Selain itu, kenari mengandung banyak asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat nabati, bersama dengan serat makanan, protein, magnesium, dan fosfor. Hal itu diketahui dari penelitian terhadap 1.113 makanan berbeda yang diuji antioksidannya.

Baca Juga: Pelamar PPPK Guru 2021 Wajib Tahu, Ini Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi

Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa senyawa fenolik dalam kenari lebih besar dari jus apel dan anggur merah.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari kenari, seperti dilaporkan Boldsky dan dikutip Antara.

1. Meningkatkan kognisi dan kesehatan otak

Protein beta amiloid mempromosikan plak amiloid di otak yang mengarah pada perkembangan alzheimer, demensia, dan penyakit degeneratif lainnya dan gangguan kognitif.

Kemari memiliki senyawa neuroprotektif seperti melatonin, vitamin E, lemak omega-3, dan antioksidan folat, serta efek antiinflamasi.

Mengonsumsi kenari dapat membantu meningkatkan kognisi dan memori, pembelajaran, dan koordinasi motorik. Sehingga, meningkatkan kinerja kognitif dan meningkatkan kesehatan otak.

Baca Juga: Hasil Penelitian Temukan Pengaruh Positif dari Dua Kali Vaksin

​2. Mencegah penyakit jantung

Kenari memiliki mekanisme kardioprotektif karena efeknya pada kadar kolesterol, detak jantung, dan fungsi endotel.

Kehadiran L-arginine, asam amino dalam kenari memberikan manfaat multivaskular bagi orang yang sakit karena masalah jantung atau berisiko besar mengalami serangan jantung.

Kenari kaya asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat (ALA) nabati yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antikoagulan kuat.

Hal itu dapat membantu mencegah pembentukan bekuan darah dan menurunkan risiko serangan jantung.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi empat kenari sehari dapat mengurangi 50 persen kemungkinan serangan jantung.

3. Mengatasi diabetes

Menurut penelitian, prevalensi diabetes seseorang yang mengonsumsi kenari secara signifikan lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Kenari, terutama yang direndam, memiliki dampak positif baik bagi penderita pradiabetes maupun diabetes. Hal itu dapat membantu mengontrol kadar glukosa dengan mengurangi kadar kolesterol, mengendalikan massa tubuh, dan meningkatkan rasa kenyang.

Senyawa lain yang juga membantu dalam mengelola diabetes termasuk lemak omega-3, molibdenum, tembaga, biotin, dan mangan.

Beberapa penelitian juga mengatakan, orang dewasa gemuk yang menderita diabetes telah menunjukkan penurunan kadar gula yang signifikan setelah mengonsumsi secangkir kenari setiap hari dalam makanan mereka.

4. Memiliki sifat kemopreventif atau membantu melawan kanker

Penelitian menunjukkan, senyawa aktif tertentu dalam kenari seperti asam lemak omega-3, beta-sitosterol, tokoferol, dan pedunculagin memiliki sifat pencegahan kanker.

Senyawa itu dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan berkontribusi pada penekanan kanker.

Kenari dapat memperlambat pertumbuhan jenis kanker tertentu seperti payudara, usus besar, prostat, dan ginjal karena mekanisme antiangiogenik dan antiproliferatifnya.

5. Melawan depresi dan masalah kesehatan mental

Kenari adalah bagian dari diet Mediterania yang dikenal dapat menurunkan risiko depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Menurut penelitian, tingkat depresi 26 persen lebih rendah pada individu yang mengonsumsi kenari dibandingkan konsumen nonkacang.

Studi lain menunjukkan, kehadiran senyawa neuroprotektif seperti folat, vitamin E, asam lemak, dan melatonin dalam kenari membantu meningkatkan suasana hati dengan meningkatkan konsentrasi dua hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin.

6. Meningkatkan metabolisme tubuh

Makanan tertentu membantu meningkatkan metabolisme tubuh atau memecah molekul organik besar menjadi molekul yang lebih kecil untuk menghasilkan energi.

Metabolisme membantu tubuh kita mencerna, berpikir, bernapas, menjaga suhu tubuh, dan menjalankan banyak fungsi tubuh yang vital.

Kenari adalah salah satu makanan teratas yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membawa perubahan positif pada status sindrom metabolik seperti mengurangi berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.

7. Menurunkan berat badan

Ada banyak cara agar kenari dapat membantu menurunkan berat badan. Menurut penelitian, konsumsi kenari, dengan diet rendah energi, dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dibandingkan dengan asupan kenari dengan diet tinggi kalori.

Kenari membantu menurunkan kadar kolesterol, lemak tubuh, dan meningkatkan rasa kenyang. Sehingga, berkontribusi pada manajemen berat badan.

Kenari juga dapat membantu mengurangi lingkar pinggang dan rasio pinggang-pinggul, jika dikonsumsi dalam jumlah yang disarankan.

8. Menjadikan kualitas tidur

Kenari dapat memainkan peran kunci dalam mengobati insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

Nutrisi penting seperti kalium, melatonin, kalsium, L-ornithine dan asam heksadekanoat dalam kenari dapat membantu mempromosikan zat kimia saraf seperti serotonin, dopamin, dan asetilkolin yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas tidur.

Senyawa itu juga membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kualitas tidur.

9. Membuat tulang dan gigi kuat

Penelitian menunjukkan bahwa kenari mungkin memainkan peran penting dalam mencegah osteoporosis pascamenopause, terutama karena adanya asam ellagic bersama dengan senyawa antioksidan lainnya.

Diet yang diperkaya kenari memiliki efek menguntungkan pada kesehatan tulang dan dapat mencegahnya dari demineralisasi. Kenari juga dapat membantu mencegah gigi dari kerusakan karena adanya mineral penting seperti kalsium.

10. Meningkatkan kesuburan pria

Menambahkan kenari ke dalam makanan biasa dapat membantu meningkatkan motilitas sperma, vitalitas, dan morfologi sehingga meningkatkan kesehatan reproduksi pria.

Hal itu disebabkan adanya antioksidan penting dalam kenari yang dapat membantu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh dan kerusakannya pada sperma dan organ reproduksi seperti testis.

Kenari bisa menjadi pilihan makanan yang bagus bagi pria untuk meningkatkan kesuburan mereka.

11. Mendukung sistem pencernaan

Diet yang diperkaya kenari dapat membantu meningkatkan mikrobioma usus dan mendukung sistem pencernaan dengan cara yang sehat.

Konsumsi 43 gram kenari setiap hari selama delapan pekan dapat meningkatkan mikroba penghasil probiotik dan asam butirat di usus individu yang sehat.

Hal itu secara signifikan meningkatkan kesehatan gastrointestinal mereka terutama terkait dengan sistem kekebalan seseorang.

12. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut

Vitamin A, B, E, dan antioksidan lainnya dalam kenari dapat membantu mengurangi tanda-tanda awal penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit dengan mengurangi lingkaran hitam, menjaga kelembapan kulit, serta membuat kulit bercahaya dan cerah.

Omega-3 dan vitamin E pada kenari membantu menjaga kesehatan rambut dengan memperkuat folikel rambut, mengobati ketombe, dan mencegah kebotakan rambut.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Pikiran Rakyat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler