Hasil Penelitian Temukan Pengaruh Positif dari Dua Kali Vaksin

- 4 September 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi /Pexels/CDC/

SUARA TERNATE  - Masyarakat yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin, kini tidak perlu khawatir lagi akan kembali terpapar Covid-19. Sebab, dengan dua kali divaksin, mampu mencegah masyarakat kembali terjangkit Covid-19.

Pengaruh positif dari vaksinasi ini memang sudah dibuktikan lewat hasil penelitian yang dilakukan di sejumlah negara. Terbaru seperti yang ditemukan peneliti dari Kings College London.

Universitas berbasis penelitian yang terletak di ibu Kota Inggris itu, mengungkap bahwa, dengan dua dosis vaksin Covid-19 terbukti mengurangi separuh efek jangka panjang Covid-19 pada orang dewasa.

Baca Juga: Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Maluku Utara

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Lancet itu menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin kemudian terpapar virus, 73 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit.

Bahkan, gejala parah akibat Covid-19 berkurang hampir sepertiganya. “Kami menemukan bahwa rata-rata pasien akan bergejala selama 28 hari atau lebih, tetapi durasi akan berkurang hingga setengahnya jika sudah divaksin komplit,” katanya.

Baca Juga: Tuduh 'Ulama Besar' Transfer Dana Puluhan Juta ke Israel, Adam Deni Desak Haikal Hassan Beri Klarifikasi

Artinya, risiko terpapar Covid-19 jangka panjang akan berkurang pada mereka yang telah menerima vaksinasi penuh alias dua dosis.

Temuan ini didapati setelah peneliti menganalisis data lebih dari dua juta orang yang mencatat gejala, tes, dan status vaksinasi mereka di aplikasi Covid Symptom Study Inggris selama Desember 2020 hingga Juli 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah