2. Mencegah penyakit jantung
Kenari memiliki mekanisme kardioprotektif karena efeknya pada kadar kolesterol, detak jantung, dan fungsi endotel.
Kehadiran L-arginine, asam amino dalam kenari memberikan manfaat multivaskular bagi orang yang sakit karena masalah jantung atau berisiko besar mengalami serangan jantung.
Kenari kaya asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat (ALA) nabati yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antikoagulan kuat.
Hal itu dapat membantu mencegah pembentukan bekuan darah dan menurunkan risiko serangan jantung.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi empat kenari sehari dapat mengurangi 50 persen kemungkinan serangan jantung.
3. Mengatasi diabetes
Menurut penelitian, prevalensi diabetes seseorang yang mengonsumsi kenari secara signifikan lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Kenari, terutama yang direndam, memiliki dampak positif baik bagi penderita pradiabetes maupun diabetes. Hal itu dapat membantu mengontrol kadar glukosa dengan mengurangi kadar kolesterol, mengendalikan massa tubuh, dan meningkatkan rasa kenyang.
Senyawa lain yang juga membantu dalam mengelola diabetes termasuk lemak omega-3, molibdenum, tembaga, biotin, dan mangan.