Network
SUARA TERNATE - Pemerintan berecana masih akan terus memberikan vaksin dosis ketiga kepada masyarakat mulai tahun depan. Namun, vaksin booster ini tidak lagi gratis bagi sebagian kalangan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin Covid-19 dosis ketiga hanya diberikan kepada masyarakat yang tercatat sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Budi menjelaskan, vaksinasi booster dilakukan jika 50 persen penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksin lengkap. Sehingga dia meyakini pada Desember 2021 mendatang sebanyak 59 persen masyarakat Indonesia telah divaksin lengkap.
Baca Juga: 5 Tersangka Penggelapan Harta Milik Nirina Zubir Dijerat Pasal Berlapis, Polisi: Motifnya Uang
“Jadi ini adalah saat yang lebih proper, lebih pas untuk kita bisa memberikan vaksin booster ke depannya,” katanya dalam rapat bersama DPR Kamis 18 November 2021.
Menurutnya, vaksin dosis ketiga diprioritaskan kepada kelompok lanjut usia. Hal ini karena mereka rentan tertular Covid-19 dibandingkan dengan usia lainnya.
Baca Juga: Astaga, Kemensos Temukan 31.624 ASN Terindikasi Terima Bansos
“Jadi memang prioritasnya adalah lansia dulu, karena lansia itu tetap berisiko tinggi,” ungkapnya.
Budi membeberkan, pilihan vaksin Covid-19 yang akan tersedia untuk masyarakat di antaranya adalah Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm.
