Siap-Siap, 10 Tahun Lagi PNS Bakal Tamat Digantikan Tenaga Robot

- 27 November 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi PNS. Pemerintah Berencana menggantikan tugas PNS dengan tenaga robot
Ilustrasi PNS. Pemerintah Berencana menggantikan tugas PNS dengan tenaga robot /Instagram/@gocpns2021/

SUARA TERNATE - Perkembangan tekonologi saat ini turut mengancam keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah mulai mengancang-ancang mengganti PNS dengan tenaga robot .

Bahkan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan dalam 10 tahun kedepan, jumlah PNS akan terus berkurang seiring dengan penerapan teknologi di sistem administrasi negara.

"Dengan adanya inovasi teknologi, sepuluh tahun lagi mungkin tidak ada PNS. Mungkin semuanya PPPK, karena tidak diperlukan lagi PNS ke depan," ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Webinar Adaptasi Kebiasaan Baru di Lembaga Internasional beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bambang Soesatyo dan Sean Gelael Alami Kecelakaan di Balapan Rally, Begini Kondisinya

Namun begitu, tidak semua pekerjaan PNS akan digantikan oleh robot. Masih ada beberapa pekerjaan yang tidak akan bisa digantikan sehingga akan berdampak pada jumlah rekrutmen PNS yang akan dilakukan pemerintah.

Salah satu pekerjaan PNS yang akan diambil alih oleh tenaga robot kecerdasan buatan atau artificial inteligence adalah bagian administrasi. Hal ini pernah disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: INFO LOKER: Harita Nickel Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Kualifikasi yang Dibutuhkan

"Nanti dengan big data yang kita miliki, jaringan yang kita miliki, memutuskan akan cepet sekali kalau kita pakai AI (artificial inteligence). Tidak bertele-tele, tidak muter-muter," kata Jokowi di depan seluruh kementerian/lembaga saat memberikan pengarahan dalam pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 pada Desember 2019 lalu.

Sejalan dengan itu, jumlah PNS saat ini terus mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir. Jika dilihat dari buku statistik ASN per Juni 2021, jumlah PNS memang mengalami penurunan sejak tahun 2016.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Kementrian Keuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah