SUARA TERNATE - Belum adanya titik terang kasus perundungan dan kekerasan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan korban MS, membuat korban yang selama ini menunggu perkembangan kasusnya, semakin depresi.
MS mengaku merasa cemas dan mengalami sakit lambung akibat stres berkepanjangan. Bahkan, korban yang sering mengurung diri di kamar pun sering menagis tiba-tiba dan terus berpikir untuk bunuh diri.
“Kondisi terakhir yang saya alami saat ini, saya menderita asam lambung kumat, nyeri ulu hati, insomnia, menangis tiba-tiba di kamar, cemas, mengurung diri, dan sering berpikir untuk bunuh diri,” kata MS dalam konferensi pers yang disiarkan platfrom zoom meeting, Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: 8 Karyawan PTT Tewas Dibantai KKB Papua, Komnas HAM Ungkap Motifnya
MS pun mengaku ingin bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menjelaskan secara langsung peristiwa bejat yang dialaminya.
“Saya ingin menyampaikan langsung kepada Kapolri bahwa selama bertahun-tahun, saya tidak dapat tidur karena para pelaku belum dihukum setimpal atas perbuatannya kepada saya,” katanya.
MS mengatakan dirinya sangat ingin bertemu dengan Kapolri karena memandang Sigit sebagai sosok yang memiliki jiwa reformatif, transformatif, dan terbuka pada kritik dari masyarakat.
Selain itu, ia juga berharap agar Polres Jakarta Pusat dapat segera memberi perkembangan terkait kasus hukumnya yang saat ini sedang bergulir di kepolisian.